LATAM Airlines Bawa 278 Orang 'Jatuh Bebas', Para Penumpang Terlempar dari Kursi

Selasa, 12 Maret 2024 - 07:44 WIB
loading...
A A A
Dia mengatakan para penumpang yang berprofesi sebagai dokter di pesawat tersebut menyediakan perban dan penyangga leher bagi orang-orang yang mengalami luka berat.

Boeing mengatakan pihaknya berupaya mengumpulkan lebih banyak informasi dan akan memberikan dukungan apa pun kepada maskapai tersebut.

Saham Boeing ditutup turun sekitar 3 persen, setelah insiden terbaru yang melibatkan salah satu pesawatnya.

Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat pada bulan Januari melarang produsen pesawat bermasalah tersebut untuk memperluas produksi pesawat berbadan sempit 737 MAX terlarisnya, menyusul masalah kualitas yang “tidak dapat diterima”.

Kepala FAA Mike Whitaker mengatakan badan tersebut akan bekerja sama dengan pihak berwenang Australia atau pihak berwenang Selandia Baru untuk menyelidikinya.

“Kami pasti akan mengikutinya dengan cermat mengingat pesawat itu diproduksi di AS," katanya.

Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan belum ada informasi resmi mengenai insiden tersebut.

Boeing 787-9 Dreamliner berusia delapan tahun, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, sedang dalam perjalanan ke Santiago melalui Auckland.

LATAM Airlines mengatakan penerbangan baru ke Chile akan berangkat dari Auckland pada hari Selasa.

Pada tahun 2008, puluhan orang terluka ketika jet berbadan lebar lainnya, Airbus 330 yang dioperasikan oleh Qantas Airways, turun tajam karena kesalahan pembacaan dari komputer data penerbangan saat menuju Perth di Australia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Ditelepon Prabowo, PM...
Ditelepon Prabowo, PM Australia Anthony Albanese Ingin Kunjungi Indonesia
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
Setelah Paus, Trump...
Setelah Paus, Trump Pose Jagoan Star Wars Netizen Heran Pakai Pedang Merah
Rekomendasi
Arab Saudi Tuan Rumah...
Arab Saudi Tuan Rumah Piala Asia U-17 hingga 2028
Petani Bogor Dilatih...
Petani Bogor Dilatih Operasikan Drone dan IoT untuk Pantau Limbah Sawit
Resmikan Taman Arutala,...
Resmikan Taman Arutala, Pramono Minta Setiap Kecamatan Punya 1 Taman Anak Sejahtera
Berita Terkini
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Sudah Lemahkah Israel...
Sudah Lemahkah Israel hingga Rudal Houthi Bobol Iron Dome, David's Sling, Arrow, dan THAAD?
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
Infografis
Conte Resmi Mundur dari...
Conte Resmi Mundur dari Kursi Kepelatihan Tottenham Hotspur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved