Biden kepada Putin: AS Tak Akan Berlutut pada Rusia!

Jum'at, 08 Maret 2024 - 11:14 WIB
loading...
Biden kepada Putin:...
Presiden AS Joe Biden bertekad untuk terus mendukung Ukraina. Dia berpesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa AS tidak akan berlutut pada Rusia. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan Amerika tidak akan berhenti mendukung Ukraina selama perangnya melawan Rusia. Sang presiden menyampaikan hal itu dalam pidato kenegaraannya pada Kamis malam waktu Washington.

"Presiden Rusia Vladimir Putin sangat ingin menyebarkan kekacauan di seluruh Eropa,” kata Biden.

“Jika ada orang di ruangan ini yang berpikir Putin akan berhenti di Ukraina, saya jamin dia tidak akan melakukannya,” lanjut Biden di hadapan Kongres.

Dia kemudian memperbarui seruannya kepada anggota Parlemen dari Partai Republik untuk berhenti memblokir bantuan militer tambahan ke Kyiv.

Baca Juga: Permusuhan Memanas, NATO Bakal Bawa Rudal Patriot Lebih Dekat ke Rusia

“Ukraina dapat menghentikan Putin jika kita mendukung Ukraina dan menyediakan senjata yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri,” lanjut dia.

“Pesan saya kepada Presiden Putin—yang sudah saya kenal sejak lama—sederhana saja: Kami tidak akan pergi begitu saja. Kami tidak akan berlutut. Saya tidak akan berlutut," paparnya, seperti dikutip dari RT, Jumat (8/3/2024).

Berbicara kepada para legislator Amerika dan pejabat asing di US Capitol, Biden menegaskan kembali bahwa pemerintahannya tidak berencana mengirim pasukan Amerika untuk melawan Rusia secara langsung.

“[Orang-orang Ukriana] tidak meminta tentara Amerika. Faktanya, tidak ada tentara Amerika yang terlibat dalam perang di Ukraina dan saya bertekad untuk tetap seperti itu,” katanya.

Partai Republik telah menolak untuk mendukung paket bantuan pemerintah Biden senilai USD61 miliar untuk Ukraina, sambil berharap dapat menekan Gedung Putih untuk melakukan tindakan keras terhadap migrasi ilegal.

Rusia telah berulang kali menyebut ekspansi berkelanjutan NATO ke arah timur dan kerja sama blok pimpinan AS tersebut dengan Kyiv sebagai salah satu penyebab utama konflik saat ini.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson bulan lalu, Putin mengatakan bahwa Rusia tidak berniat menyerang anggota NATO kecuali terpaksa bertindak untuk membela diri.

Putin lebih lanjut berpendapat bahwa negara-negara Barat telah “secara keliru” menggambarkan Rusia sebagai ancaman yang memicu ketakutan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
4 Kesepakatan Bersejarah...
4 Kesepakatan Bersejarah AS-Arab Saudi, Salah Satunya Jual Beli Senjata Rp2.348 Triliun
Israel Jatuhkan Enam...
Israel Jatuhkan Enam Bom di Rumah Sakit Gaza, Tewaskan Setidaknya 28 Orang
Gencatan Senjata Perang...
Gencatan Senjata Perang Tarif, China Terima Pesawat Boeing Lagi
Rekomendasi
Migo Mufarta Resmi Pimpin...
Migo Mufarta Resmi Pimpin BPD Hipmi Riau Periode 2025–2028
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Makan Siang Prabowo...
Makan Siang Prabowo Bareng Sultan Brunei Diiringi Lagu Bengawan Solo hingga My Way
Berita Terkini
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved