Kapal Felicity Ace Tenggelam Bersama 3.965 Mobil Mewah, Porsche Disalahkan

Kamis, 07 Maret 2024 - 14:32 WIB
loading...
Kapal Felicity Ace Tenggelam...
Kapal kargo Felicity Ace terbakar dan tenggelam bersama 3.965 mobil mewah yang diangkutnya pada 2022. Sekarang mobil listrik Porsche yang disalahkan atas insiden itu. Foto/Marinha Portuguesa
A A A
BERLIN - Kapal kargo raksasa Felicity Ace terbakar dan tenggelam bersama 3.965 mobil mewah yang diangkutnya pada 2022. Sekarang, pihak mobil listrik Porsche disalahkan atas insiden tersebut.

Pada Februari 2022, kebakaran hebat terjadi di kapal kargo Felicity Ace saat kapal berada di dekat Azores, sebuah kepulauan di tengah Atlantik yang merupakan bagian dari Portugal.

Kapal tersebut membawa 3.965 mobil mewah dari Jerman ke Amerika Serikat (AS), kemudian terbalik dan tenggelam dengan perkiraan kerugian setidaknya USD155 juta atau lebih dari Rp2,4 triliun.

Seluruh awak kapal yang berjumlah 22 orang berhasil melarikan diri tanpa cedera, namun kapal tetap terapung sebelum akhirnya tenggelam.



Kapal tersebut mengangkut kendaraan dari Volkswagen Group, dengan merek-merek di dalamnya termasuk Porsche, Audi, Lamborghini, Bentley, Bugatti dan Volkswagen.

Awalnya, tidak jelas bagaimana api bermula.

Produsen kendaraan asal Jerman, Volkswagen Group, telah dihadapkan dengan dua tuntutan hukum terpisah yang berasal dari kebakaran yang menenggelamkan kapal kargo roll-on roll-off.

Tapi sekarang, kesalahan dilimpahkan pada Porsche, dengan penggugat menyalahkan baterai lithium-ion model Porsche. Demikian laporan yang dikutip dari Bloomberg, Kamis (7/3/2024).

Beberapa penggugat, termasuk operator kapal Jepang Mitsui OSK Lines Ltd dan perusahaan asuransi Jerman Allianz SE, terlibat dalam gugatan yang diajukan di Stuttgart, ibu kota Baden-Württemberg.

Unit Volkswagen Porsche berbasis di kota Jerman. Volkswagen Group dikendalikan oleh Porsche SE, yang kemudian dikendalikan oleh keluarga Porsche-Piëch.

Gugatan lain telah diajukan di kota Braunschweig di Jerman tengah.

Porsche Taycan merupakan salah satu kendaraan listrik Porsche. Tidak jelas model Porsche mana yang menjadi penyebab kebakaran tersebut.

Volkswagen Group diduga tidak memberikan informasi yang tepat kepada penggugat tentang risiko kebakaran kendaraan listrik (EV), dan cara mempersiapkan mobil secara memadai untuk transportasi.

Kasus-kasus tersebut diajukan tahun lalu namun belum dilanjutkan ke pengadilan karena para pihak berupaya menyelesaikan masalah prosedural.

Tahun lalu, kapal kargo Fremantle Highway yang terdaftar di Panama terbakar di lepas pantai Belanda dengan sekitar 4.000 kendaraan di dalamnya.

Satu awak kapal dilaporkan tewas, sementara awak lainnya yang sebagian besar berkewarganegaraan India berhasil melarikan diri.

Pemilik kapal asal Jepang, Shoei Kisen Kaisha Ltd, langsung menyalahkan mobil listrik sebagai penyebab kebakaran tersebut. Kapal itu kemudian ditarik ke Eemshaven di Groningen.

Organisasi Maritim Internasional (IMO) telah berencana untuk menerapkan perlindungan baru bagi kapal yang menggunakan kendaraan listrik, mengingat semakin banyaknya kebakaran kapal yang disebabkan oleh mobil.

Organisasi pelayaran Belanda KVNR juga menyerukan peningkatan peraturan untuk pengangkutan kendaraan listrik.

Kebakaran EV terjadi dengan intensitas lebih besar dibandingkan kebakaran standar, dan dapat menyala kembali secara spontan.

Menurut Drive.com.au, kebakaran baterai kendaraan listrik mengeluarkan gas beracun dan sulit dipadamkan.

Namun, kebakaran kendaraan listrik jarang terjadi—dan jauh lebih jarang terjadi dibandingkan kebakaran pada kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Marah, Donald Trump...
Marah, Donald Trump Pertimbangkan Tarik 35.000 Tentara AS dari Jerman
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Ukraina
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Dean James Ucapkan Selamat...
Dean James Ucapkan Selamat Idulfitri 2025: Lebaran Full Senyum
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Apa Kelas dalam Tinju...
Apa Kelas dalam Tinju Terbaik saat Ini? Juara Dunia Dominan Atau Hierarki Tak Pasti
Berita Terkini
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
41 menit yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
1 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
2 jam yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
3 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
5 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
5 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved