Putin Janji Perkuat Pasukan Khusus Rusia dengan Senjata Canggih

MOSKOW - Presiden Vladimir Putin berjanji untuk memperkuat Pasukan Operasi Khusus Rusia dengan persenjataan canggih.

Menurutnya, hal itu merupakan prioritas utama untuk membuat tentara negaranya menjadi lebih kuat.

“Kami akan terus memperkuat Pasukan Operasi Khusus, meningkatkan mobilitas dan potensi serangan mereka, dan mempersenjatai mereka dengan senjata dan peralatan generasi baru,” kata Putin dalam pesan video ucapan selamat yang dikeluarkan pada Senin malam menjelang Hari Pasukan Operasi Khusus pada 27 Februari 2024.

“Izinkan saya menekankan bahwa ini adalah salah satu prioritas utama bagi pembangunan jangka panjang Angkatan Darat dan Angkatan Laut," lanjut Putin, seperti dikutip Reuters.



Orang nomor satu Rusia itu juga memuji Pasukan Operasi Khusus yang telah bertindak dengan berani dan tegas di wilayah paling berbahaya.

Menurutnya, mereka telah membuktikan kesiapannya untuk membela kepentingan negara di mana pun secara global.

“Selamat atas hari libur profesional Anda: Hari Pasukan Operasi Khusus. Saya berterima kasih kepada semua personel dan veteran atas dinas militer mereka yang jujur, teliti, dan keberanian pribadi, atas kesetiaan mereka pada sumpah dan tugas mereka,” kata Putin.

"Ucapan terima kasih khusus kepada para prajurit yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus. Anda memenuhi tugas Anda dengan hormat dan bertindak dengan berani, kompeten, dan tegas di daerah yang paling berbahaya, di garis depan, dan dalam penggerebekan dan serangan cepat," lanjut Putin.

"Unit Pasukan Operasi Khusus telah membuktikan dalam praktiknya bahwa mereka siap, sejak awal, untuk membela Tanah Air dan melindungi kepentingan nasional Rusia di mana pun di dunia."

Menurutnya, Pasukan Operasi Khusus Rusia telah melindungi rakyat Crimea dan Sevastopol dari ancaman kelompok nasionalis dan pasukan penghukum, menunjukkan kinerja cemerlang dalam perang melawan terorisme di Suriah. "Dan menunjukkan contoh kepahlawanan dan keberanian dalam pertempuran melawan neo-Nazi saat ini," katanya, mengacu pada perang Rusia di Ukraina.

Mengomentari keputusan untuk membentuk Pasukan Operasi Khusus Rusia sejak reformasi militer tahun 2008, Putin mengatakan bahwa hal itu ditentukan oleh perkembangan zaman dan kebutuhan untuk secara efektif menanggapi tantangan-tantangan baru.

Hari Pasukan Operasi Khusus telah menjadi hari libur resmi di Rusia sejak tahun 2015.