Tewas di Penjara Rusia, Jenazah Navalny Diserahkan kepada Ibunya

Minggu, 25 Februari 2024 - 10:12 WIB
loading...
Tewas di Penjara Rusia,...
Pemimpin oposisi Alexei Navalny tewas di penjara Rusia pada 16 Februari. Jenazahnya kini telah diserahkan kepada ibunya. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Jenazah mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny telah diserahkan kepada ibunya.

Hal itu disampaikan juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, pada Sabtu atau lebih dari seminggu setelah musuh politik Presiden Vladimir Putin itu meninggal di penjara Rusia di Arktik.

Navalny meninggal pada 16 Februari di salah satu penjara terberat di Rusia, tempat dia menjalani hukuman 19 tahun penjara atas tuduhan yang secara luas dipandang sebagai pembalasan politik atas penentangannya.

"Jenazah Alexei telah diserahkan kepada ibunya. Terima kasih banyak kepada semua pihak yang menuntut hal ini bersama kami," tulis Yarmysh di X, yang dilansir AFP, Minggu (25/2/2024).



Selama seminggu terakhir, pihak berwenang Rusia menolak menyerahkan jenazah Navalny kepada ibunya; Lyudmila Navalnaya— setelah sang ibu melakukan perjalanan ke kota Salekhard di wilayah Yamalo-Nenets, pemukiman terdekat dengan koloni penjara tempat Navalny meninggal.

Tim Navalny pada hari Jumat mengatakan mereka telah mengajukan gugatan untuk mendapatkan jenazah tersebut, dengan tuduhan bahwa penyelidik setempat mengancam akan menguburkannya di penjara jika ibunya tidak menyetujui pemakaman “rahasia”.

Yarmysh mengatakan rencana pemakamannya masih belum jelas.

"Lyudmila Ivanovna masih di Salekhard. Pemakamannya masih tertunda. Kami tidak tahu apakah pihak berwenang akan ikut campur dalam melaksanakannya sesuai keinginan keluarga dan yang pantas diterima Alexei," katanya.

Timnya mengatakan sebelumnya Kremlin berusaha memblokir pemakaman umum, yang bisa menjadi bentuk dukungan terhadap gerakan Navalny dan penentangannya terhadap Putin.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1990 seconds (0.1#10.140)