Tentara Israel Masuk ke Suriah dan Culik Pejabat Rezim Assad
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Para tentara Israel telah masuk ke wilayah Suriah dengan menerobos pagar perbatasan di Dataran Tinggi Golan. Mereka kemudian menculik seorang pejabat rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Pejabat rezim Assad yang diculik tentara Zionis itu bernama Muta'a Al-Sarhan. Dia adalah petinggi Partai Baath dan anggota komite rekonsilisasi yang berafiliasi dengan rezim pemerintah.
Media-media Arab melaporkan Sarhan diculik para tentara Zionis di Kota Al-Rafeed, wilayah Quneitra, Suriah.
Sedangkan media-media Zionis mengeklaim pejabat rezim Suriah itu mencoba melarikan diri ke Israel melalui perbatasan Dataran Tinggi Golan dan kemudian ditangkap para tentara Zionis.
Dalam sebuah posting-an di X, otoritas penyiaran Israel; KAN, menyatakan pasukan Zionis menangkap sarhan yang melintasi perbatasan dari wilayah Suriah ke Israel.
Halaman Facebook “Al-Rafeed Today” mem-posting bahwa pasukan Israel menangkap Sarhan pada Rabu pagi dari rumahnya di Peternakan Al-Mashidah, yang berafiliasi dengan Kota Al-Rafeed, Quneitra selatan.
Halaman yang sama memberikan klarifikasi bahwa pendudukan Israel menculik Sarhan dan kemudian menyerahkannya kembali melalui pasukan PBB—bisa menghadapi nasib yang tidak diketahui jika ditangkap oleh pasukan rezim Assad.
Penangkapan seorang pejabat rezim Suriah terjadi kurang dari satu hari setelah serangan udara Israel di lingkungan Kafr Sousa di pusat Damaskus, yang mengakibatkan kematian dua orang.
Rezim Assad dan media pemerintah Suriah belum mengomentari peristiwa tersebut.
Pejabat rezim Assad yang diculik tentara Zionis itu bernama Muta'a Al-Sarhan. Dia adalah petinggi Partai Baath dan anggota komite rekonsilisasi yang berafiliasi dengan rezim pemerintah.
Media-media Arab melaporkan Sarhan diculik para tentara Zionis di Kota Al-Rafeed, wilayah Quneitra, Suriah.
Sedangkan media-media Zionis mengeklaim pejabat rezim Suriah itu mencoba melarikan diri ke Israel melalui perbatasan Dataran Tinggi Golan dan kemudian ditangkap para tentara Zionis.
Dalam sebuah posting-an di X, otoritas penyiaran Israel; KAN, menyatakan pasukan Zionis menangkap sarhan yang melintasi perbatasan dari wilayah Suriah ke Israel.
Halaman Facebook “Al-Rafeed Today” mem-posting bahwa pasukan Israel menangkap Sarhan pada Rabu pagi dari rumahnya di Peternakan Al-Mashidah, yang berafiliasi dengan Kota Al-Rafeed, Quneitra selatan.
Halaman yang sama memberikan klarifikasi bahwa pendudukan Israel menculik Sarhan dan kemudian menyerahkannya kembali melalui pasukan PBB—bisa menghadapi nasib yang tidak diketahui jika ditangkap oleh pasukan rezim Assad.
Penangkapan seorang pejabat rezim Suriah terjadi kurang dari satu hari setelah serangan udara Israel di lingkungan Kafr Sousa di pusat Damaskus, yang mengakibatkan kematian dua orang.
Rezim Assad dan media pemerintah Suriah belum mengomentari peristiwa tersebut.