3 Negara Sekutu Mesir, Salah Satunya Negara Adidaya
loading...
A
A
A
Hanya sedikit hubungan di Timur Tengah yang sekuat hubungan antara Mesir dan UEA.
“Hubungan ini unik dan tidak hanya dibangun berdasarkan ikatan persaudaraan, namun juga pemahaman mengenai situasi terkini di kawasan Mena dan dunia,” kata Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi, dilansir The National.
Pemahaman bersama mengenai isu-isu regional merupakan inti dari hubungan bilateral. Mesir dan UEA telah bekerja sama dengan kuat demi kepentingan keamanan regional, termasuk memperdalam hubungan pertahanan mereka.
Mereka melakukan latihan militer rutin bersama-sama, seperti latihan “Zayed 3” tahun lalu dan latihan lainnya tahun ini yang juga melibatkan pasukan khusus dari Arab Saudi, Yunani, dan Siprus. Di kawasan yang penuh dengan masalah politik dan keamanan yang sudah berlangsung lama, latihan semacam ini telah memperkuat peran sekutu kuat seperti UEA dan Mesir dalam memastikan stabilitas dan meletakkan dasar bagi kemakmuran yang lebih besar.
Salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan adalah melalui hubungan yang lebih erat di tingkat masyarakat. “Hubungan ekonomi dan perdagangan antara Mesir dan UEA adalah model hubungan Arab dan regional,” kata Thani Al Zeyoudi, Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri UEA.
Foto/Reuters
Melansir situs resmi Kementerian Luar Negeri AS, Mesir adalah mitra AS yang berharga dalam operasi kontraterorisme, anti-perdagangan manusia, dan keamanan regional, yang memajukan keamanan AS dan Mesir. Kemitraan pertahanan selama puluhan tahun merupakan pilar stabilitas regional.
Sejak tahun 1978, Amerika Serikat telah menyumbang lebih dari USD50 miliar bantuan militer, yang berkontribusi terhadap kemampuan Mesir dalam melindungi dan mempertahankan perbatasan darat dan maritimnya serta menghadapi ancaman teroris yang terus berkembang, termasuk di Semenanjung Sinai.
Bagaimana awal kedekatan AS dan Mesir?
Semuanya berawal dari perjanjian perdamaian dengan Israel, antara tahun 1979 dan 2003, Amerika Serikat menjadikan Mesir penerima bantuan militer Amerika non-NATO terbesar kedua setelah Israel.
Kerja sama militer antara Amerika dan Mesir mungkin merupakan aspek terkuat dari kemitraan strategis mereka. Jenderal Anthony Zinni, mantan Komandan Komando Pusat AS (CENTCOM), pernah berkata, "Mesir adalah negara terpenting dalam wilayah tanggung jawab saya karena akses yang diberikannya kepada saya ke wilayah tersebut."
“Hubungan ini unik dan tidak hanya dibangun berdasarkan ikatan persaudaraan, namun juga pemahaman mengenai situasi terkini di kawasan Mena dan dunia,” kata Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi, dilansir The National.
Pemahaman bersama mengenai isu-isu regional merupakan inti dari hubungan bilateral. Mesir dan UEA telah bekerja sama dengan kuat demi kepentingan keamanan regional, termasuk memperdalam hubungan pertahanan mereka.
Mereka melakukan latihan militer rutin bersama-sama, seperti latihan “Zayed 3” tahun lalu dan latihan lainnya tahun ini yang juga melibatkan pasukan khusus dari Arab Saudi, Yunani, dan Siprus. Di kawasan yang penuh dengan masalah politik dan keamanan yang sudah berlangsung lama, latihan semacam ini telah memperkuat peran sekutu kuat seperti UEA dan Mesir dalam memastikan stabilitas dan meletakkan dasar bagi kemakmuran yang lebih besar.
Salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan adalah melalui hubungan yang lebih erat di tingkat masyarakat. “Hubungan ekonomi dan perdagangan antara Mesir dan UEA adalah model hubungan Arab dan regional,” kata Thani Al Zeyoudi, Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri UEA.
3. Amerika Serikat
Foto/Reuters
Melansir situs resmi Kementerian Luar Negeri AS, Mesir adalah mitra AS yang berharga dalam operasi kontraterorisme, anti-perdagangan manusia, dan keamanan regional, yang memajukan keamanan AS dan Mesir. Kemitraan pertahanan selama puluhan tahun merupakan pilar stabilitas regional.
Sejak tahun 1978, Amerika Serikat telah menyumbang lebih dari USD50 miliar bantuan militer, yang berkontribusi terhadap kemampuan Mesir dalam melindungi dan mempertahankan perbatasan darat dan maritimnya serta menghadapi ancaman teroris yang terus berkembang, termasuk di Semenanjung Sinai.
Bagaimana awal kedekatan AS dan Mesir?
Semuanya berawal dari perjanjian perdamaian dengan Israel, antara tahun 1979 dan 2003, Amerika Serikat menjadikan Mesir penerima bantuan militer Amerika non-NATO terbesar kedua setelah Israel.
Kerja sama militer antara Amerika dan Mesir mungkin merupakan aspek terkuat dari kemitraan strategis mereka. Jenderal Anthony Zinni, mantan Komandan Komando Pusat AS (CENTCOM), pernah berkata, "Mesir adalah negara terpenting dalam wilayah tanggung jawab saya karena akses yang diberikannya kepada saya ke wilayah tersebut."