19 Tewas dan 13 Hilang dalam Banjir di Vietnam

HANOI - Hujan lebat dan banjir akibat Topan Son Tinh telah menewaskan 19 orang, 17 luka-luka dan 13 hilan di daerah-daerah tengah dan utara Vietnam. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Komite Pengarah Pusat untuk Pencegahan dan Kontrol Bencana Alam.

Di antara korban tewas, 11 berasal dari provinsi Yen Bai utara, dan dua masing-masing dari provinsi Thanh Hoa tengah dan provinsi Son La utara. Di antara orang-orang yang masuk dalam daftar hilang, 11 berasal dari Yen Bai dan tiga dari Thanh Hoa seperti dikutip dari Xinhua, Senin (23/7/2018).

Hujan lebat, banjir bandang dan tanah longsor juga menghancurkan 217 rumah dan membanjiri sekitar 9.600 rumah. Bencana alam itu juga menewaskan lebih dari 1.300 sapi dan lebih dari 27.600 unggas, merusak 5.400 hektar tambak, dan membanjiri 113.000 hektar padi dan tanaman lainnya.

Menurut badan cuaca Vietnam, hujan lebat dapat terus berlangsung selama berhari-hari di daerah. Sementara banjir bandang serta tanah longsor cenderung melanda provinsi Thanh Hoa dan Nghe An.