Lewat Telepon, Putin-Macron Bahas Situasi Lebanon

Kamis, 13 Agustus 2020 - 16:09 WIB
loading...
Lewat Telepon, Putin-Macron...
Kremlin menuturkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron telah melakukan pembicaraan telepon untuk membahas situasi Lebanon. Foto/Ist
A A A
MOSKOW - Kremlin menuturkan, Presiden Rusia , Vladimir Putin dan Presiden Prancis , Emmanuel Macron telah melakukan pembicaraan telepon untuk membahas situasi Lebanon . Kremlin mengatakan, keduanya juga membahas mengenai situasi Ukraina dan Belarusia.

"Putin dan Macron membahas secara rinci situasi di Lebanon, dengan fokus pada langkah-langkah yang diambil oleh Rusia dan Prancis untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di Lebanon setelah ledakan di pelabuhan Beirut pada 4 Agustus," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataannya, Kremlin menuturkan, pada pembicaraan tersebut Macron menyampaikan hasil kunjungannya baru-baru ini ke Lebanon, serta hasil konferensi video yang diselenggarakan oleh Prancis pada 9 Agustus untuk menggalang bantuan internasional bagi negara itu. ( Lihat video: Mia Khalifa Lelang Kacamata Bantu Korban Ledakan, Ditawar Rp1,5 M )

"Selama pertukaran pandangan tentang perkembangan politik internal di Lebanon, pihak Rusia menegaskan kembali posisinya dalam mendukung persatuan dan kedaulatan nasional republik," ucapnya, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (13/8/2020).

"Kebutuhan untuk menyelesaikan setiap kontroversi melalui proses yang terdiri dan dipimpin oleh orang Lebanon, berdasarkan dialog yang konstruktif dan tanpa campur tangan eksternal, juga digarisbawahi," sambungnya.

Kremlin mengatakan, keduanya juga mempertimbangkan berbagai aspek situasi di Ukraina. Mereka, jelas Kremlin, memuji langkah gencatan senjata tambahan yang disetujui pada pertemuan kelompok kontak Minsk pada 22 Juli. ( Baca juga: PBB Serukan Pembentukan Pemerintahan Lebanon yang Baru )

"Putin menegaskan kembali pentingnya pemenuhan yang ketat oleh Ukraina atas kewajibannya mengenai aspek politik Perjanjian Minsk. Disepakati untuk melanjutkan kerja bersama ini dalam format Normandia. Situasi terkini di Belarusia juga disinggung," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2015 seconds (0.1#10.140)