Israel Beri Izin Eksplorasi Gas di Wilayah Maritim Palestina

Jum'at, 16 Februari 2024 - 22:01 WIB
loading...
A A A
Pengacara Suhad Bishara, direktur Unit Hak Hukum, Tanah dan Perencanaan Adalah, menyatakan cadangan sumber daya alam Israel di laut yang berbatasan dengan Gaza adalah ilegal menurut hukum internasional.

Bishara berpendapat Israel memutuskan menangguhkan semua kerangka hukum internasional yang harus dipatuhinya dan sebagai gantinya menerapkan hukum nasionalnya sendiri.

“Tindakan ini, termasuk izin yang dikeluarkan Israel, adalah ilegal menurut hukum kemanusiaan internasional dan hukum laut. Israel tidak mempunyai wewenang mengeluarkan tawaran dan izin seperti itu,” papar dia.

Menurut informasi yang dibagikan Adalah, Al Mezan, Al-Haq dan PCHR, Kementerian Energi Israel mengumumkan mereka telah memberikan izin kepada enam perusahaan Israel dan internasional untuk mengeksplorasi gas alam di wilayah maritim Palestina berdasarkan hukum internasional.

Kementerian Energi dan Infrastruktur Israel mengadakan putaran penawaran lepas pantai keempat pada Desember 2022, setelah itu izin diberikan.

Israel memberikan izin eksplorasi gas untuk Area G, wilayah maritim yang berbatasan dengan pantai Gaza, 62% di antaranya terletak di dalam perbatasan maritim yang dideklarasikan Palestina pada tahun 2019 sesuai dengan ketentuan Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 ( UNCLOS), di mana Palestina menjadi salah satu pihak.

Dari dua wilayah lainnya di mana Israel membuka tender, 73% wilayah H dan 5% wilayah E berlokasi di dalam perbatasan maritim Palestina.

SOCAR, NewMed Energy dan BP memenangkan tender eksplorasi lapangan I yang terletak di wilayah yang tidak disengketakan.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1099 seconds (0.1#10.140)