Terperangkap Tujuh Hari, Perempuan Ini Selamat dengan Minum Air Radiator

Minggu, 15 Juli 2018 - 15:20 WIB
Terperangkap Tujuh Hari, Perempuan Ini Selamat dengan Minum Air Radiator
Terperangkap Tujuh Hari, Perempuan Ini Selamat dengan Minum Air Radiator
A A A
WASHINGTON - Seorang perempuan asal Oregon yang hilang selama seminggu berhasil diselamatkan dari dasar tebing pantai California. Perempuan tersebut terperangkap setelah mengalami kecelakaan mobil dan berhasil bertahan dengan meminum air radiator.

"Angela Hernandez (23) dari Portland ditemukan oleh sepasang pejalan kaki pada Jumat malam setelah mereka melihat Jeep Patriot SUV-nya hancur sebagian terendam di dasar tebing setinggi 200 kaki di daerah Big Sur," kata juru bicara Kantor Pusat Sheriff Monterey, John Thornburg seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (15/7/2018).

Kabar hilangnya Hernandez menarik perhatian luas setelah ia dan kendaraannya terakhir terlihat pada CCTV sebuah pom bensin Carmel pada 6 Juli, sekitar 50 mil sebelah utara dari jalan raya di mana dia ditemukan.

"Para pendaki menemukan Hernandez dalam keadaan sadar, bernapas dan dengan cedera bahu," ungkap Thornburg.

Dalam sebuah pernyataan Patroli Jalan Raya California mengatakan tim penyelamat berhasil membawanya ke tebing dan ke helikopter yang menerbangkannya ke rumah sakit terdekat. Ia dalam kondisi yang baik dan stabil tetapi tampaknya menderita gegar otak selama tabrakan.

Kepada para penyelidik Hernandez mengatakan ia membanting setir untuk menghindari menabrak binatang di Jalan Raya 1 pada tanggal 6 Juli dan jatuh di tebing utara Nacimiento Fergusson Road.

"Dia tetap hidup dengan meminum air dari radiator kendaraannya," menurut Patroli Jalan Raya.

"Biasanya musim gugur, atau lautan yang membuat mereka kecelakaan, dan dia beruntung bisa bertahan hidup," ujar Thornburg.

Hernandez sedang dalam perjalanan dari rumahnya di Portland untuk mengunjungi saudarinya Isabel di Lancaster, Los Angeles County, ketika dia jatuh.

"Saudara perempuan saya bertahan 7 hari sendirian di sebuah tebing di HW1," kata saudaranya Isabel Hernandez di sebuah postingan Facebook pada hari Sabtu.

"Ini sangat traumatis dan akan menjadi proses pemulihan yang lambat," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4163 seconds (0.1#10.140)