Sekjen PBB Peringatkan Dunia Memasuki Zaman Kekacauan

Kamis, 08 Februari 2024 - 19:56 WIB
loading...
Sekjen PBB Peringatkan...
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres. Foto/REUTERS
A A A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengatakan dunia sedang bergerak menuju “era kekacauan” ketika Dewan Keamanan yang terpecah, berjuang beradaptasi dengan masalah geopolitik penting dan krisis global yang sedang berlangsung.

Dalam pidato tahunannya yang menyampaikan prioritasnya untuk tahun 2024 di hadapan Dewan Keamanan di New York, Guterres mengatakan, “Konflik dan perang di seluruh dunia menciptakan kenyataan yang berbahaya dan tidak dapat diprediksi bagi warga sipil yang tidak bersalah.”

“Bagi jutaan orang yang terjebak dalam konflik di seluruh dunia, kehidupan adalah neraka yang mematikan, setiap hari, dan kelaparan,” papar Guterres kepada Majelis Umum PBB.

Dia menekankan, “Zaman kekacauan ini telah menciptakan kebebasan bagi semua orang yang berbahaya dan tidak dapat diprediksi pada saat Dewan Keamanan PBB terhenti karena perpecahan geopolitik.”

Di antara masalah yang memecah belah PBB, menurut Guterres, adalah perang Israel di Gaza.

Dia mengaku “sangat khawatir” dengan laporan Israel bermaksud memfokuskan serangan militernya di wilayah selatan wilayah kantong yang terkepung, di mana lebih dari satu juta orang mencari perlindungan dari pemboman udara dan darat.

“Tindakan seperti itu secara eksponensial akan meningkatkan apa yang sudah menjadi mimpi buruk kemanusiaan, dengan konsekuensi regional yang tak terkira,” ujar dia memperingatkan.



Sekretaris Jenderal PBB juga mengkritik negara-negara yang berupaya meningkatkan persenjataan senjata pemusnah massal mereka, tindakan yang hanya akan meningkatkan ketidakamanan global dan mengobarkan ketegangan regional.

“Setelah puluhan tahun melakukan perlucutan senjata nuklir, negara-negara berlomba-lomba untuk membuat persenjataan nuklir mereka lebih cepat, lebih tersembunyi dan lebih akurat,” papar dia.

Dia menjelaskan, “Senjata-senjata tersebut dikembangkan tanpa batasan, menciptakan cara-cara baru untuk membunuh satu sama lain dan bagi umat manusia untuk memusnahkan dirinya sendiri.”

Guterres menyatakan, “Meskipun Dewan Keamanan pernah mengalami perpecahan di masa lalu, disfungsi yang terjadi saat ini lebih dalam dan berbahaya.”

“Selama Perang Dingin, mekanisme yang mapan membantu mengelola hubungan negara adidaya. Di dunia multipolar saat ini, mekanisme seperti itu tidak ada,” papar dia.

Sekjen PBB juga meminta negara-negara anggota untuk “berdamai dengan planet ini” dengan berkomitmen mengurangi emisi berbahaya dan berupaya menghentikan penggunaan bahan bakar fosil, dengan menekankan “perang melawan alam” yang dilakukan umat manusia adalah “perjuangan yang gila-gilaan.”

Di tengah prospek global yang suram, Guterres menyerukan para pemimpin dunia bersatu dalam ‘KTT Masa Depan’ yang akan diadakan di New York pada September.

Dia menambahkan, “Ini adalah peluang bagi para pemimpin global untuk membentuk multilateralisme di tahun-tahun mendatang.”
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
5 Sistem Perang Elektronik...
5 Sistem Perang Elektronik Rusia Terbaik Ubah Senjata Canggih NATO Jadi Besi Rongsokan
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
Perang Antariksa Bukan...
Perang Antariksa Bukan Isapan Jempol! NATO Khawatir Rusia Simpan Senjata Nuklir di Satelit
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
Trump Ingatkan Rusia-Ukraina...
Trump Ingatkan Rusia-Ukraina jika Perundingan Damai Terus Buntu
Horor! Mesin Pesawat...
Horor! Mesin Pesawat Boeing 737-800 Bawa 159 Orang Terbakar di Udara
Rekomendasi
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
Jetour G700 dan G900:...
Jetour G700 dan G900: SUV Off-Road Premium Siap Mengguncang Shanghai Auto Show 2025!
Sempat Macet Horor,...
Sempat Macet Horor, Lalu Lintas di Tanjung Priok Sudah Lengang Siang Ini
Berita Terkini
Siapa Mohammed Ramadan?...
Siapa Mohammed Ramadan? Bintang Mesir yang Picu Kontroversi karena Mengenakan Kostum Tari Perut Ala Firaun
45 menit yang lalu
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
1 jam yang lalu
Hizbullah Peringatkan...
Hizbullah Peringatkan Israel: Waktu Tidak Tak Terbatas!
2 jam yang lalu
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
3 jam yang lalu
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Teken Petisi Dukung Penghentian Genosida di Gaza
4 jam yang lalu
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
5 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved