Rudal-rudal Rusia Hujani Ukraina, 3 Jet Tempur F-16 NATO Siaga

Kamis, 08 Februari 2024 - 13:39 WIB
loading...
Rudal-rudal Rusia Hujani Ukraina, 3 Jet Tempur F-16 NATO Siaga
Rudal-rudal Rusia menghujani sejumlah wilayah Ukraina pada Rabu. Polandia, salah satu negara NATO, siagakan jet-jet tempur F-16. Foto/e2w via Mirror
A A A
KYIV - Rudal-rudal Rusia telah menghujani sejumlah wilayah Ukraina dalam serangan intensif pada Rabu. Salah satu serangan terjadi di dekat perbatasan Polandia, yang memaksa negara NATO tersebut menyiagakan tiga jet tempur F-16.

Di antara target serangan rudal Moskow adalah pabrik drone laut Ukraina di Mykolaiv. Rentetan serangan rudal juga terjadi di Kyiv dan Kharkiv.

Gelombang serangan ini menyusul konfirmasi bahwa Presiden Vladimir Putin telah memberikan wawancara kepada mantan pembawa acara Fox News yang kontroversial, Tucker Carlson, yang merupakan upaya nyata pemimpin Kremlin untuk membenarkan tindakan Rusia di hadapan khalayak Barat.



Sejumlah laporan media Ukraina melaporkan Warsawa telah menyiagakan tiga jet tempur F-16 di udara untuk melawan kemungkinan serangan Moskow melebar ke Polandia.

“Aktivitas penerbangan jarak jauh yang intensif dari Federasi Rusia sedang diamati karena serangan rudal di wilayah Ukraina. Semua prosedur yang diperlukan yang bertujuan untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia telah diluncurkan," kata Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (8/2/2024).

“Kami memperingatkan Anda bahwa pesawat Polandia dan sekutu telah diaktifkan, yang dapat menyebabkan peningkatan tingkat kebisingan, terutama di wilayah tenggara negara tersebut," lanjut komando tersebut tanpa merinci jet tempur mana yang sudah diaktifkan.

Asap terlihat mengepul dari Kyiv ketika lima ledakan terdengar di ibu kota Ukraina setelah peringatan serangan udara nasional diaktifkan di Ukraina.

"Ledakan di kota. Pertahanan udara berfungsi. Tetaplah di tempat perlindungan!" tulis Wali Kota Kyiv Vitaliy Klychko.

‌"Sebuah gedung apartemen terbakar di distrik Holosiivsky. Petugas pemadam kebakaran dan unit penyelamat sedang menuju ke lokasi kejadian," katanya.

"Dan di distrik Dnipro di ibu kota, saat ini ada dua orang yang terluka. Keduanya dirawat oleh petugas medis di tempatnya.”

Sebuah bengkel mobil juga terkena serangan.

Duta Besar AS untuk Ukraina Bridget A Brink mengatakan: “Sekarang di Kyiv dan di seluruh negeri, pria, wanita, dan anak-anak menyadari adanya serangan rudal dan drone besar-besaran dari Rusia. Kita mengandalkan pertahanan udara Ukraina—dan pertahanan udaranya yang heroik—untuk melindungi kami semua. Tidak ada waktu untuk kalah. Ukraina membutuhkan bantuan keamanan kami sekarang.”

Kota kedua, Kharkiv, dilanda setidaknya empat ledakan. Wali Kota Ihor Terekhov berkata: “Kami mempunyai informasi mengenai daerah non-perumahan yang terkena dampak. Sedangkan untuk korban cedera, klarifikasi sedang dilakukan."

Di dekat Kharkiv, warga bernama Olena Kurylo—yang dijuluki “Wajah Perang” setelah fotonya yang berdarah tersebar di seluruh dunia pada awal konflik pada Februari 2022—mengatakan dia meringkuk di kamar mandinya ketika rudal meledak di dekatnya. “Ponsel saya berdering dengan peringatan rudal baru,” katanya.

“Pikiran saya mati rasa karena ketakutan terhadap putri saya dan semua orang di kota.”

Rudal juga menghantam Lviv, Ternopil dan Ivano-Frankivsk serta wilayah lain dalam salah satu serangan terburuk dalam perang tersebut.

Rusia mengeklaim ledakan-ledakan pada bangunan tempat tinggal disebabkan oleh pertahanan udara Ukraina.

Sekitar 20.000 orang hidup tanpa listrik di Kyiv. Pasukan pertahanan udara Ukraina di Kyiv dan wilayah sekitarnya mengatakan telah menembak jatuh sekitar dua lusin rudal Rusia.

“Pasukan pertahanan udara menembak jatuh sekitar dua lusin rudal jelajah Kh-101/Kh-555/KX-55 di Kyiv dan di sekitar ibu kota,” kata Pemerintah Regional Kyiv.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1651 seconds (0.1#10.140)