Bikin Heboh, Putri Bangsawan Jerman Berpose Telanjang di Sampul Playboy
loading...
A
A
A
BERLIN - Seorang putri kerajaan di Jerman membuat heboh dengan menjadi bangsawan pertama Eropa yang berpose telanjang di sampul majalah Playboy.
Xenia Florence Gabriela Sophie Iris (37), Putri Kerajaan Saxony, tampil telanjang dada (topless) di majalah pria dewasa tersebut untuk edisi lokal.
Putri Xenia memiliki hubungan dengan House of Wettin atau Kerajaan Saxony yang berusia 1.000 tahun. House of Wettin adalah dinasti bangsawan yang memerintah wilayah yang sekarang menjadi negara bagian Sachsen, Jerman.
Menurut Putri Xenia, keluarga kerajaannya tidak akan pernah menyetujui tindakannya.
Dia, seperti dikutip Bild, Kamis (8/2/2024), berharap keputusannya berpose topless di sampul Playboy akan menunjukkan setiap wanita cantik apa adanya.
Kakek buyutnya adalah Raja Saxony terakhir, Friedrich August III, yang meninggal pada tahun 1932.
"Bagi saya, dia digambarkan sebagai orang yang sangat humoris dan penuh kasih sayang. Jadi dia pasti akan menyetujuinya. Saya merasakan hubungan khusus dengannya," katanya kepada Bild dalam obrolan di tepi kolam renang.
"Saya akan terkejut jika mereka membeli salinannya. Tapi tentu saja saya berharap mereka setidaknya akan menoleransinya," lanjut Putri Xenia tentang kerabatnya dari House of Wettin.
Berbicara tentang asal usul kerajaannya, sang putri mengatakan hal itu tampak "seperti kutukan" di masa kecilnya.
Xenia Florence Gabriela Sophie Iris (37), Putri Kerajaan Saxony, tampil telanjang dada (topless) di majalah pria dewasa tersebut untuk edisi lokal.
Putri Xenia memiliki hubungan dengan House of Wettin atau Kerajaan Saxony yang berusia 1.000 tahun. House of Wettin adalah dinasti bangsawan yang memerintah wilayah yang sekarang menjadi negara bagian Sachsen, Jerman.
Menurut Putri Xenia, keluarga kerajaannya tidak akan pernah menyetujui tindakannya.
Dia, seperti dikutip Bild, Kamis (8/2/2024), berharap keputusannya berpose topless di sampul Playboy akan menunjukkan setiap wanita cantik apa adanya.
Kakek buyutnya adalah Raja Saxony terakhir, Friedrich August III, yang meninggal pada tahun 1932.
"Bagi saya, dia digambarkan sebagai orang yang sangat humoris dan penuh kasih sayang. Jadi dia pasti akan menyetujuinya. Saya merasakan hubungan khusus dengannya," katanya kepada Bild dalam obrolan di tepi kolam renang.
"Saya akan terkejut jika mereka membeli salinannya. Tapi tentu saja saya berharap mereka setidaknya akan menoleransinya," lanjut Putri Xenia tentang kerabatnya dari House of Wettin.
Berbicara tentang asal usul kerajaannya, sang putri mengatakan hal itu tampak "seperti kutukan" di masa kecilnya.