4 Pesawat Rusia Termasuk Sepasang Bomber Tu-95 Dekati Alaska AS

Kamis, 08 Februari 2024 - 08:13 WIB
loading...
4 Pesawat Rusia Termasuk...
Empat pesawat militer, termasuk sepasang bomber Tu-95MC Rusia, mendekati negara bagian Alaska, Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Empat pesawat militer Rusia, termasuk sepasang pesawat pengebom (bomber) strategis Tu-95MC, telah mendekati wilayah negara bagian Alaska, Amerika Serikat (AS), pada Rabu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan manuver empat pesawat militer mereka tetap berada di wilayah udara internasional, tidak melanggar wilayah negara lain.

Menurut kementerian tersebut, sepasang Tu-95MC—yang dikenal sebagai Bears oleh NATO—terbang sekitar sembilan jam dengan dikawal oleh jet-jet tempur Su-30SM. Mereka terbang di atas Laut Bering dan Laut Chukchi.

Baca Juga: Sekutu Putin: Rusia Bisa Menghancurkan AS dalam Satu Jam!

"Penerbangan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan internasional mengenai penggunaan wilayah udara,” kata komandan penerbangan jarak jauh Rusia, Letnan Jenderal Sergei Kobylash, seperti dikutip Reuters, Kamis (8/2/2024).

Sementara itu, Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) mengaku telah mendeteksi empat pesawat militer Rusia yang beroperasi di Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Alaska.

“Pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada,” kata NORAD dalam sebuah pernyataan.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2007 menghidupkan kembali praktik pengiriman bomber strategis era Soviet untuk melakukan patroli rutin di luar perbatasan Rusia.

Tu-95 bermesin empat dengan baling-baling berlawanan adalah versi Rusia dari bomber B-52 Amerika.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Ditembak Jatuh Pakistan, Saham Dassault Langsung Jeblok
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
6 Perwira Tinggi TNI...
6 Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Naik Pangkat dan 4 Pensiun
Gunung Semeru Erupsi...
Gunung Semeru Erupsi Malam Minggu Ini, Luncurkan Abu Vulkanik 700 Meter
Benarkah Dzulhijjah...
Benarkah Dzulhijjah Bulan Baik untuk Menikah? Begini Penjelasannya
Berita Terkini
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved