Siapa Boris Nadezhdin? Politikus Anti-Perang yang Ingin mengalahkan Putin

Senin, 05 Februari 2024 - 23:23 WIB
loading...
A A A
Dia baru-baru ini mengatakan bahwa presiden tersebut "secara praktis telah menghancurkan institusi-institusi penting negara modern Rusia", dan mengatakan kepada BBC bahwa, jika terpilih, tugas pertamanya adalah mengakhiri perang.

Di negara di mana tokoh oposisi dipenjara atau bahkan dibunuh, kritiknya baru-baru ini terhadap Putin tampaknya masih bisa ditoleransi sejauh ini.


3. Tidak Dianggap Berbahaya bagi Kremlin


Ketika ditanya tentang Nadezhdin awal bulan ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: "Kami tidak melihat dia sebagai saingan."

Pada hari Selasa, Nadezhdin mengatakan kepada program Newshour BBC bahwa dia "tidak takut" untuk mencalonkan diri, meskipun dia juga mengatakan pemilu di Rusia "tidak bebas dan tidak adil".

Ketika ditanya tentang kritiknya terhadap perang di Ukraina, ia mengatakan bahwa invasi ke negara tersebut adalah sebuah "kesalahan fatal" yang "menyeret [Rusia] ke jalur otoritarianisme dan isolasi".

“Pertama-tama kita harus menyelesaikan saling membunuh dan kemudian akan ada negosiasi yang sangat panjang mengenai perbatasan,” katanya.

4. Berharap Menampung Suara Publik yang Tidak Suka Putin

Siapa Boris Nadezhdin? Politikus Anti-Perang yang Ingin mengalahkan Putin

Foto/Reuters

Bahkan jika Nadezhdin diizinkan mencalonkan diri, belum diketahui apakah ia akan diizinkan berkampanye secara bebas.

Di Rusia pada masa kepemimpinan Vladimir Putin, para kandidat sebelumnya dapat mencalonkan diri dalam pemilu ketika secara umum diasumsikan bahwa mereka tidak memiliki peluang, dan terkadang mereka bahkan tidak berkampanye melawan petahana.

Hal ini mempertahankan kedok demokrasi, dan dalam kasus Nadezhdin, hal ini akan memungkinkan orang-orang Rusia yang tidak puas dengan “operasi militer khusus” untuk melampiaskan kemarahan dan frustrasi mereka dengan cara yang tidak mengancam pemerintahan Putin.

5. Belum Pernah Ditangkap

“Saya tidak tahu persis mengapa saya tidak ditangkap,” kata Nadezhdin dalam wawancara dengan CNN.

Dia mendapat dukungan dari tokoh oposisi terkemuka Rusia lainnya, termasuk anggota tim kritikus Kremlin yang dipenjara, Alexei Navalny, dan oligarki pengasingan Mikhail Khodorkovsky, yang mendesak warga Rusia untuk membubuhkan tanda tangan mereka untuk Nadezhdin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1840 seconds (0.1#10.140)