AS Berharap Denuklirisasi Korut Selesai Dalam 2,5 Tahun
A
A
A
SEOUL - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, pihaknya berharap untuk dapat mencapai denuklirisasi secara penuh di Semenanjung Korea dalam dua setengah tahun.
Pompeo, yang berbicara pasca melakukan pertemuan tiga arah dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) dan Jepang berharap Korut akan merampungkan proses denuklirisasi pada akhir masa jabatan Donald Trump.
"Pelucutan senjata utama. Kami berharap bahwa kami dapat mencapai itu dalam dua setengah tahun. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (14/6).
Pompeo menggarisbawahi bahwa perjanjian yang ditandatangan oleh Trump dan pemimpin Korut, Kim Jong-un turut meliputi denuklirisasi yang dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.
"Biarkan saya meyakinkan Anda bahwa 'lengkap' mencakup dapat dibuktikan dalam pikiran semua orang yang bersangkutan. Seseorang tidak dapat sepenuhnya denuklirisasi tanpa memvalidasi, mengautentikasi," ucapnya.
Sebelumnya, Pompeo mengatakan bahwa Washington tidak akan mengulangi kesalahan dengan mencabut sanksi terhadap Korut sebelum denuklirisasi benar-benar selesai.
Pompeo, yang berbicara pasca melakukan pertemuan tiga arah dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) dan Jepang berharap Korut akan merampungkan proses denuklirisasi pada akhir masa jabatan Donald Trump.
"Pelucutan senjata utama. Kami berharap bahwa kami dapat mencapai itu dalam dua setengah tahun. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (14/6).
Pompeo menggarisbawahi bahwa perjanjian yang ditandatangan oleh Trump dan pemimpin Korut, Kim Jong-un turut meliputi denuklirisasi yang dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.
"Biarkan saya meyakinkan Anda bahwa 'lengkap' mencakup dapat dibuktikan dalam pikiran semua orang yang bersangkutan. Seseorang tidak dapat sepenuhnya denuklirisasi tanpa memvalidasi, mengautentikasi," ucapnya.
Sebelumnya, Pompeo mengatakan bahwa Washington tidak akan mengulangi kesalahan dengan mencabut sanksi terhadap Korut sebelum denuklirisasi benar-benar selesai.
(esn)