Serangan Israel Menggila di Rafah Gaza, Dunia Hanya Menonton
loading...
A
A
A
“Pada saat yang sama, risiko kelaparan tinggi dan meningkat setiap hari,” ungkap Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Kamis (1/2/2024).
Ghebreyesus mengatakan tim badan tersebut di lapangan melaporkan “meningkatnya kekurangan makanan bagi staf medis dan pasien yang hanya makan satu kali sehari.”
Ketua WHO menekankan, “Kami terus menyerukan akses yang aman bagi personel dan pasokan kemanusiaan.”
Dia mengatakan, “WHO menghadapi kesulitan besar dalam upaya mencapai rumah sakit di Gaza selatan, dengan pertempuran sengit dilaporkan terjadi di dekat rumah sakit di Khan Yunis, sangat mengganggu akses ke fasilitas kesehatan, pasien, petugas kesehatan, dan pasokan.”
Selama misi PBB pada Senin, WHO mengirimkan pasokan medis ke Kompleks Medis Nasser.
“Misi lain untuk mengirimkan bahan bakar dan makanan ditolak,” papar dia.
Dia menjelaskan, meskipun terdapat tantangan, Rumah Sakit Nasser terus menawarkan layanan kesehatan, “meskipun dengan kapasitas yang dikurangi.”
Rumah sakit ini beroperasi dengan satu ambulans, dan “kereta keledai digunakan untuk mengangkut pasien.”
Genosida yang dilakukan Israel terus berlanjut tanpa ada yang bisa menghentikan. Dunia hanya menonton pembantaian yang terjadi di depan mata tersebut.
Mahkamah Internasional (ICJ) telah memerintahkan Israel mencegah segala upaya genosida di Gaza. Namun yang terjadi saat ini, rezim kolonial itu terus melanjutkan genosida pada warga Palestina.
Ghebreyesus mengatakan tim badan tersebut di lapangan melaporkan “meningkatnya kekurangan makanan bagi staf medis dan pasien yang hanya makan satu kali sehari.”
Ketua WHO menekankan, “Kami terus menyerukan akses yang aman bagi personel dan pasokan kemanusiaan.”
Dia mengatakan, “WHO menghadapi kesulitan besar dalam upaya mencapai rumah sakit di Gaza selatan, dengan pertempuran sengit dilaporkan terjadi di dekat rumah sakit di Khan Yunis, sangat mengganggu akses ke fasilitas kesehatan, pasien, petugas kesehatan, dan pasokan.”
Selama misi PBB pada Senin, WHO mengirimkan pasokan medis ke Kompleks Medis Nasser.
“Misi lain untuk mengirimkan bahan bakar dan makanan ditolak,” papar dia.
Dia menjelaskan, meskipun terdapat tantangan, Rumah Sakit Nasser terus menawarkan layanan kesehatan, “meskipun dengan kapasitas yang dikurangi.”
Rumah sakit ini beroperasi dengan satu ambulans, dan “kereta keledai digunakan untuk mengangkut pasien.”
Genosida yang dilakukan Israel terus berlanjut tanpa ada yang bisa menghentikan. Dunia hanya menonton pembantaian yang terjadi di depan mata tersebut.
Mahkamah Internasional (ICJ) telah memerintahkan Israel mencegah segala upaya genosida di Gaza. Namun yang terjadi saat ini, rezim kolonial itu terus melanjutkan genosida pada warga Palestina.