Siapa Sultan Ibrahim? Raja Baru Malaysia yang Suka Hidup Mewah dan Memiliki Tentara Pribadi

Rabu, 31 Januari 2024 - 21:40 WIB
loading...
A A A
Sultan telah secara terbuka menganjurkan pembentukan zona ekonomi khusus antara Johor dan negara tetangga Singapura untuk memperkuat hubungan dan tahun lalu mengatakan ia berencana untuk menghidupkan kembali proyek kereta api berkecepatan tinggi yang terhenti antara Malaysia dan negara kota tersebut.

4. Memiliki Tentara Pribadi

Siapa Sultan Ibrahim? Raja Baru Malaysia yang Suka Hidup Mewah dan Memiliki Tentara Pribadi

Foto/Reuters

Melansir Reuters, Johor juga merupakan satu-satunya kesultanan yang diizinkan memiliki tentara pribadinya sendiri, sebagai bagian dari kesepakatan negara untuk bergabung dengan Federasi Malaya sebelum negara tersebut merdeka pada tahun 1957.

5. Memiliki Kekuasaan untuk Menunjuk PM

Siapa Sultan Ibrahim? Raja Baru Malaysia yang Suka Hidup Mewah dan Memiliki Tentara Pribadi

Foto/Reuters

Raja diperbolehkan menunjuk seorang perdana menteri yang menurutnya memiliki mayoritas di parlemen, sebuah kekuasaan yang tidak pernah digunakan hingga tahun 2020 karena perdana menteri biasanya dipilih melalui pemilu.

Namun serangkaian guncangan politik dalam beberapa tahun terakhir telah memaksa monarki untuk memainkan peran yang lebih besar, khususnya pada masa pemerintahan pendahulu Sultan Ibrahim, Al-Sultan Abdullah dari negara bagian Pahang.

Al-Sultan Abdullah telah menunjuk tiga perdana menteri terakhir – dua yang pertama setelah pemerintahan berturut-turut runtuh dan yang terbaru, pada tahun 2022, ketika ia memilih Anwar menjadi perdana menteri setelah pemilu yang memperlihatkan parlemen yang digantung.

6. Mampu Memberikan Pengampunan

Siapa Sultan Ibrahim? Raja Baru Malaysia yang Suka Hidup Mewah dan Memiliki Tentara Pribadi

Foto/Reuters

Melansir Reuters, Raja Malaysia juga mempunyai kekuasaan untuk mengampuni orang yang dihukum. Pada tahun 2018, Sultan Muhammad V memberikan pengampunan kepada Anwar, yang dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi yang menurutnya bermotif politik.

Mantan Perdana Menteri Najib Razak, yang dipenjara tahun lalu setelah dinyatakan bersalah melakukan korupsi terkait dana negara 1MDB, telah mengajukan permohonan pengampunan kerajaan. Belum diketahui apakah permintaan Najib akan ditinjau oleh raja baru.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)