Bos Pentagon Marah, Ancam Milisi Pro-Iran atas Kematian 3 Tentara AS

Senin, 29 Januari 2024 - 10:36 WIB
loading...
Bos Pentagon Marah,...
Bos Pentagon Lloyd Austin marah atas serangan drone terhadap pasukan Amerika di Yordania. Serangan ini menewaskan tiga tentara Amerika dan melukai 34 lainnya. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Bos Pentagon atau Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin marah atas serangan drone terhadap pasukan Amerika di Yordania, semalam. Serangan ini menewaskan tiga tentara Amerika dan melukai 34 lainnya.

“Saya marah dan sangat sedih atas kematian tiga anggota militer AS dan terlukanya tentara Amerika lainnya dalam serangan tadi malam terhadap pasukan AS dan koalisi,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Milisi yang didukung Iran bertanggung jawab atas serangan terus-menerus terhadap pasukan AS, dan kami akan merespons pada waktu dan tempat yang kami pilih," lanjut Austin, seperti dikutip Reuters, Senin (29/1/2024).



"Presiden [Joe Biden] dan saya tidak akan menoleransi serangan terhadap pasukan Amerika, dan kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela Amerika Serikat, pasukan kami, dan kepentingan kami,” imbuh dia.

Sebelumnya, Komando Pusat (CENTCOM) AS mengatakan tiga tentara AS tewas dan 25 lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak di pangkalan militer AS di timur laut Yordania dekat perbatasan dengan Suriah. Tak lama kemudian, data jumlah tentara yang terluka diperbarui menjadi 34 orang.

Presiden AS Joe Biden menyalahkan kelompok militan yang didukung Iran atas serangan fatal tersebut. Dia mengatakan bahwa AS masih mengumpulkan fakta.

Sementara itu, juru bicara kabinet Yordania Muhannad Mubaidin mengatakan itu adalah serangan pesawat tak berawak atau drone.

Dia juga menegaskan bahwa serangan tersebut menargetkan pangkalan AS Al Tanf di Suriah, bukan pangkalan di wilayah Yordania.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
2 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
4 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
5 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
6 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
7 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
8 jam yang lalu
Infografis
Ancam AS-NATO, Putin:...
Ancam AS-NATO, Putin: Kirim Tentara ke Ukraina Bakal Perang Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved