Buktikan Kemampuan Teknologi Militer, Iran Luncurkan 3 Satelit ke Orbit

Minggu, 28 Januari 2024 - 16:57 WIB
loading...
Buktikan Kemampuan Teknologi...
Iran kembali meluncurkan satelit untuk memprovokasi Barat dan Israel. Foto/Reuters
A A A
TEHERAN - Iran pada Minggu (28/1/2024) mengatakan pihaknya secara bersamaan meluncurkan tiga satelit ke orbit. Itu hampir seminggu setelah peluncuran satelit penelitian oleh Garda Revolusi menuai kritik dari Barat.

“Tiga satelit Iran telah berhasil diluncurkan ke orbit untuk pertama kalinya,” lapor TV pemerintah Iran, dilansir France 24.

Satelit-satelit tersebut dibawa oleh pembawa satelit dua tahap Simorgh (Phoenix) dan diluncurkan ke orbit minimum 450 kilometer.

"Satelit Mahda, yang berbobot sekitar 32 kilogram dan dikembangkan oleh Badan Antariksa Iran, dirancang untuk menguji subsistem satelit canggih," demikian kantor berita resmi IRNA.

Dua lainnya, Kayhan 2 dan Hatef, masing-masing berbobot di bawah 10 kilogram dan bertujuan untuk menguji teknologi penentuan posisi berbasis ruang angkasa dan komunikasi pita sempit.

Pekan lalu, Korps Garda Revolusi Islam Iran mengirim satelit penelitian Soraya ke luar angkasa.

Inggris, Prancis, dan Jerman mengutuk peluncuran tersebut dalam sebuah pernyataan yang ditolak oleh Iran karena dianggap "intervensi".

Pemerintah negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat telah berulang kali memperingatkan Iran agar tidak melakukan peluncuran semacam itu, dengan mengatakan bahwa teknologi yang sama dapat digunakan untuk rudal balistik, termasuk yang dirancang untuk mengirimkan hulu ledak nuklir.



Iran telah membantah bahwa mereka tidak ingin membuat senjata nuklir dan bahwa peluncuran satelit dan roketnya hanya untuk tujuan sipil atau pertahanan saja.

Republik Islam ini telah berjuang dengan beberapa kegagalan peluncuran satelit di masa lalu.

Keberhasilan peluncuran satelit militer pertamanya ke orbit, Nour-1, pada April 2020 menuai teguran keras dari Amerika Serikat.

Teheran telah berada di bawah sanksi AS yang melumpuhkan sejak penarikan Washington dari perjanjian nuklir penting pada tahun 2018 yang memberikan keringanan sanksi kepada Iran sebagai imbalan atas pembatasan aktivitas nuklirnya yang dirancang untuk mencegah negara itu mengembangkan hulu ledak atom.

Iran selalu membantah adanya ambisi untuk mengembangkan kemampuan senjata nuklir, dan bersikeras bahwa aktivitasnya sepenuhnya untuk tujuan damai.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan...
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan Pengganti Paus Fransiskus dan Datangnya Hari Kiamat
Bagaimana Proses Pemakaman...
Bagaimana Proses Pemakaman Paus Fransiskus? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Usulan Pergantian Wapres...
Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Mustahil Terjadi dan Inkonstitusional
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
Dampak Buruk Sikap Inkonsisten,...
Dampak Buruk Sikap Inkonsisten, Mudah Ingkar Janji dan Tidak Istiqamah
Berita Terkini
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
2 jam yang lalu
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
3 jam yang lalu
Berapa Gaji Paus Fransiskus?...
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Ternyata Selama Ini Disumbangkan
3 jam yang lalu
5 Paus dengan Jabatan...
5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu
4 jam yang lalu
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
4 jam yang lalu
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
4 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved