Rudal Pembunuh 21 Tentara Israel di Gaza Hasil Produksi Lokal Hamas

Jum'at, 26 Januari 2024 - 15:45 WIB
loading...
Rudal Pembunuh 21 Tentara...
Pejuang Hamas memegang persenjataan yang mereka miliki saat parade di Gaza. Foto/hamas media
A A A
GAZA - Surat kabar Haaretz Israel melaporkan rudal yang menewaskan 21 tentara di Gaza pada Senin (22/1/2024) “diproduksi secara lokal” oleh Hamas.

“RPG Hamas yang menewaskan 21 tentara Israel adalah hulu ledak tandem yang dibuat di Gaza,” ungkap laporan itu pada Rabu (24/1/2024).

“Menurut laporan Palestina, proyektil yang ditembakkan pada hari Senin terhadap tentara tersebut adalah roket Yasin 105, yang didasarkan pada PG-7VR, yang dikembangkan Uni Soviet pada tahun 1988,” papar Haaretz.

Haaretz menambahkan, “RPG ini, salah satu dari banyak RPG yang telah dikembangkan selama perlombaan senjata tanpa akhir antara roket dan tank, dilengkapi dengan senjata tandem-charge. Yang pertama dimaksudkan untuk menembus lapis baja reaktif tank, sedangkan yang kedua, dengan muatan berongga yang besar, dirancang untuk menembus lapis baja utama.”

Haaretz mencatat, “Yasin 105 diproduksi secara lokal. Jika dan ketika tentara menarik diri dari Gaza dan Hamas memperbarui produksi senjatanya, mereka akan dengan mudah dapat melengkapi kembali senjata ini.”

“Menurut publikasi Palestina, Yasin dapat menembus lapis baja setebal hingga 750 mm dan kendaraan lapis baja dengan lapisan reaktif hingga 600 mm,” papar surat kabar tersebut.



Juru bicara tentara kolonial Israel, Daniel Hagari, mengakui dalam konferensi pers pada Selasa, pembunuhan 21 tentara cadangan saat berperang di Jalur Gaza tengah, dalam satu insiden yang digambarkan Tel Aviv sebagai “yang paling sulit” sejak 7 Oktober.

Otoritas penyiaran pemerintah Israel menjelaskan, pembunuhan terhadap tentara tersebut terjadi ketika tentara memasang jebakan di dua bangunan di kamp Maghazi.

Setelah operasi ini, anggota Hamas menembakkan rudal anti-tank, yang menyebabkan ledakan alat peledak dan runtuhnya dua bangunan menimpa tentara Israel.

Sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel telah melancarkan perang genosida yang menghancurkan di Jalur Gaza, yang pada Rabu menyebabkan lebih dari 25.700 orang mati syahid dan 63.740 orang terluka.

Sebagian besar dari korban tewas di Gaza adalah anak-anak dan perempuan, menurut pihak berwenang Palestina.

Agresi brutal Israel mengakibatkan kehancuran besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya menurut PBB.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
6 RT dan 1 Ruas Jalan...
6 RT dan 1 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir akibat Hujan Deras, Cilandak Timur Capai 95 Cm
Dishub Sediakan Sejumlah...
Dishub Sediakan Sejumlah Kantong Parkir CFD Margonda, Ini Lokasinya!
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
Berita Terkini
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
36 menit yang lalu
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
1 jam yang lalu
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
2 jam yang lalu
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
4 jam yang lalu
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
8 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
10 jam yang lalu
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved