Polisi Gerebek Laboratorium Kokain Terbesar di Belanda

Rabu, 12 Agustus 2020 - 01:16 WIB
loading...
Polisi Gerebek Laboratorium...
Polisi menggerebek laboratorium kokain terbesar di Belanda. Foto/BBC
A A A
AMSTERDAM - Sebuah laboratorium kokain yang menurut polisi adalah yang terbesar di Belanda telah ditemukan di bekas sekolah berkuda. Polisi Belanda menggerebek fasilitas itu di pedesaan utara negara tersebut pada hari Jumat lalu dan menangkap setidaknya 17 tersangka.

"Ini adalah laboratorium kokain terbesar yang pernah ditemukan di Belanda," kata Kepala Polisi Belanda, Andre van Rijn, seraya menambahkan bahwa laboratorium itu dapat menghasilkan 150-200kg kokain dalam sehari seperti dilansir BBC, Rabu (12/8/2020).

Ia mengatakan jumlah tersebut memiliki nilai jual senilai USD5,3 juta hingga USD7 juta di jalanan.(Baca: Hendak ke Australia, Pesawat Penuh Kokain Rp1,1 Triliun Jatuh di PNG )

Perkiraan ini, tambah Van Rijn dalam pernyataan yang dirilis pada hari Selasa, didasarkan pada jumlah orang yang bekerja di sana, instalasi, ukuran, tata letak, dan peralatan yang ditemukan di kandang yang diubah menjadi laboratorium di Nijeveen.

Selain peralatan dan puluhan ribu liter bahan kimia, petugas mengatakan mereka menemukan 100 kg bahan dasar kokain di kandang.

Mereka juga menemukan 120 ton apa yang mereka gambarkan sebagai "bahan pembawa" di pusat kota Apeldoorn. Bahan ini dideskripsikan sebagai bahan yang kebanyakan bisa dicampur dengan kokain. Obat tersebut kemudian dikeluarkan dalam proses kimia saat di tempat tujuan.

Petugas menangkap 16 tersangka di bekas kandang kuda di Nijeveen, salah satunya adalah pemilik laboratorium. Sedangkan tersangka ke-17 ditangkap di Apeldoorn.

Mayoritas tersangka adalah pemegang paspor Kolombia. Mereka dijadwalkan dibawa ke hadapan hakim pada Rabu dan Kamis pekan ini.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
5 Negara yang Paling...
5 Negara yang Paling Memburu Benjamin Netanyahu, Nomor Terakhir Pelapor Utama
7 Negara Penjajah Terkejam...
7 Negara Penjajah Terkejam di Dunia, Salah Satunya Israel
11 Negara yang Menjajah...
11 Negara yang Menjajah Wilayah Lain, Salah Satunya dari Asia
2 Jet Tempur Siluman...
2 Jet Tempur Siluman F-35 Belanda Cegat Sepasang Pesawat Pengebom Rusia
Mahkamah Agung Belanda...
Mahkamah Agung Belanda Didesak Tegakkan Larangan Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Momen Perwira Belanda...
Momen Perwira Belanda Ditembak di Bagian Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro
Jadi Inspirasi Negara...
Jadi Inspirasi Negara Lain, Delegasi SSTC Dalami Model Pemberdayaan Petani Muda Berteknologi Kementan
Serdik Sespimmen Polri...
Serdik Sespimmen Polri Sowan ke Solo, Bukti Nyata Kedekatan Polisi dan Jokowi?
Berita Terkini
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
34 menit yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
1 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
1 jam yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
2 jam yang lalu
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
2 jam yang lalu
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
3 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved