5 Musuh Houthi di Dalam Negeri Yaman

Sabtu, 20 Januari 2024 - 17:17 WIB
loading...
5 Musuh Houthi di Dalam...
Houthi memiliki banyak musuh di Yaman. Foto/Reuters
A A A
SANAA - Houthi , kelompok paling terkemuka di Yaman, mengalami peningkatan popularitas di wilayah tersebut setelah serangan mereka terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah mengancam akan mengganggu rute maritim global.

Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok yang terkait dengan Iran telah memobilisasi ratusan ribu orang ke jalan-jalan di ibu kota Yaman, Sanaa, untuk melakukan unjuk rasa pada hari Jumat untuk mendukung Gaza.

Secara internasional, profil kelompok ini semakin berkembang setelah menerima serangan udara Amerika Serikat dan Inggris karena mengganggu pelayaran di Laut Merah, sebuah tindakan yang menurut mereka adalah untuk mendukung warga Palestina yang menderita akibat agresi Israel di Gaza.

Namun Houthi bukan satu-satunya kekuatan di Yaman; pada kenyataannya, mereka bukanlah pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

5 Musuh Houthi di Dalam Negeri Yaman

1. Dewan Pimpinan Presiden (PLC)

5 Musuh Houthi di Dalam Negeri Yaman

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, pada bulan September 2014, Houthi menyerbu Sanaa dan menguasai sebagian besar wilayah negara tersebut, memaksa Presiden saat itu Abd-Rabbu Mansour Hadi melarikan diri.

Pada bulan Maret 2015, koalisi sembilan negara yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi atas nama pemerintahan Hadi. Perang tersebut menjerumuskan Yaman ke dalam apa yang disebut PBB sebagai “krisis kemanusiaan terburuk di dunia”.

Gencatan senjata pada 2 April 2022 meredam senjata. Saat ini, kelompok Houthi menguasai sebagian besar wilayah barat Yaman.

Lima hari setelah gencatan senjata, Hadi mengundurkan diri dan menyerahkan wewenangnya kepada Dewan Pimpinan Presiden (PLC), sebuah dewan beranggotakan delapan orang yang mencakup beberapa tokoh penting Yaman.

PLC, yang didukung oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, adalah penyeimbang terbesar terhadap Houthi di Yaman.

“Tujuannya adalah memanfaatkan dewan ini [PLC] untuk terlibat dengan Houthi baik secara militer atau melalui negosiasi,” Raiman al-Hamdani, peneliti Yaman di ARK Group, mengatakan kepada Al Jazeera.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
Indonesia Kirim Bantuan...
Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan, Shelter, hingga Tim Dokter ke Myanmar
Berita Terkini
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
23 menit yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
1 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
2 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
3 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
4 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved