Trump: Saya Cocok dengan Putin, Biden Presiden Terburuk Sepanjang Sejarah
loading...
A
A
A
Sekali lagi calon presiden AS ini melanjutkan dengan mengklaim dia memiliki “hubungan yang baik” dengan Presiden China Xi Jinping, dan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Mengenai Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Trump menggambarkannya sebagai, “Pria yang sangat tangguh, sangat pintar, brilian, dan sangat dihormati.”
Berbicara kepada para pendukungnya di Des Moines, Iowa, setelah meraih rekor margin kemenangan dalam kaukus Partai Republik di negara bagian tersebut pada Senin malam, Trump berkata, “Saya sangat mengenal Presiden Putin, saya juga mengenal Zelensky. Saya akan memasukkan mereka, kami akan menyelesaikannya dengan sangat cepat.”
Bulan lalu, Trump mengutip pernyataan Putin pada September lalu bahwa, “Penganiayaan yang dilakukan Presiden Biden yang bermotif politik terhadap saingan politiknya (Trump) sangat baik bagi Rusia karena hal itu menunjukkan kebusukan sistem politik Amerika, yang tidak bisa berpura-pura mengajari orang lain tentang demokrasi.”
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump menjadi pusat berbagai perselisihan di pengadilan, empat di antaranya berujung pada dakwaan. Dia menghadapi total 91 tuntutan pidana.
Terlepas dari masalah hukumnya, Trump dengan nyaman memimpin persaingan untuk nominasi Partai Republik sebagai calon presiden AS.
Lihat Juga: Siapa John Ratcliffe? Calon Direktur CIA Pilihan Trump yang Agresif terhadap China dan Iran
Mengenai Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Trump menggambarkannya sebagai, “Pria yang sangat tangguh, sangat pintar, brilian, dan sangat dihormati.”
Berbicara kepada para pendukungnya di Des Moines, Iowa, setelah meraih rekor margin kemenangan dalam kaukus Partai Republik di negara bagian tersebut pada Senin malam, Trump berkata, “Saya sangat mengenal Presiden Putin, saya juga mengenal Zelensky. Saya akan memasukkan mereka, kami akan menyelesaikannya dengan sangat cepat.”
Bulan lalu, Trump mengutip pernyataan Putin pada September lalu bahwa, “Penganiayaan yang dilakukan Presiden Biden yang bermotif politik terhadap saingan politiknya (Trump) sangat baik bagi Rusia karena hal itu menunjukkan kebusukan sistem politik Amerika, yang tidak bisa berpura-pura mengajari orang lain tentang demokrasi.”
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump menjadi pusat berbagai perselisihan di pengadilan, empat di antaranya berujung pada dakwaan. Dia menghadapi total 91 tuntutan pidana.
Terlepas dari masalah hukumnya, Trump dengan nyaman memimpin persaingan untuk nominasi Partai Republik sebagai calon presiden AS.
Lihat Juga: Siapa John Ratcliffe? Calon Direktur CIA Pilihan Trump yang Agresif terhadap China dan Iran
(sya)