NATO Bersiap Latihan Perang Libatkan 90.000 Tentara, Tes Kemampuan untuk Melawan Rusia

Jum'at, 19 Januari 2024 - 07:55 WIB
loading...
NATO Bersiap Latihan Perang Libatkan 90.000 Tentara, Tes Kemampuan untuk Melawan Rusia
NATO akan memulai latihan perang terbesarnya minggu depan, yang melibatkan 90.000 tentara. Manuver ini akan menguji kemampuannya untuk terlibat konflik dengan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - NATO mengumumkan pada Kamis bahwa mereka akan memulai latihan perang terbesarnya dalam beberapa dekade pada minggu depan, yang melibatkan 90.000 tentara. Manuver ini akan menguji kemampuan sekutu selama berbulan-bulan untuk terlibat dalam konflik dengan musuh seperti Rusia.

Latihan perang, yang diberi nama Steadfast Defender 2024, akan berlangsung hingga akhir Mei dan melibatkan unit-unit dari seluruh 31 negara anggota NATO (Organisasi Perjanjian Atlantik Utara) ditambah calon anggota baru; Swedia. Demikian diumumkan Panglima Tertinggi Sekutu NATO Eropa Jenderal Christopher Cavoli.

“Aliansi akan menunjukkan kemampuannya untuk memperkuat kawasan Euro-Atlantik melalui pergerakan kekuatan transatlantik dari Amerika Utara,” kata jenderal Amerika Serikat tersebut kepada wartawan di Brussels, seperti dikutip Reuters, Jumat (19/1/2024).



Menurut Cavoli, pasukan tersebut akan datang dari sekutu NATO dan Swedia.

Latihan perang, yang terdiri dari serangkaian latihan individu yang lebih kecil, akan berlangsung dari Amerika Utara hingga sisi timur NATO, dekat perbatasan Rusia. Ini akan melibatkan 50 kapal Angkatan Laut, 80 pesawat dan lebih dari 1.100 kendaraan tempur.

Lebih lanjut, manuver ini—yang terbesar sejak latihan Reforger tahun 1988 selama Perang Dingin—terjadi ketika NATO merombak pertahanannya dalam menghadapi perang Rusia melawan Ukraina.

Aliansi pimpinan AS itu telah mengirimkan ribuan tentara ke sisi timurnya dan menyusun rencana paling luas sejak runtuhnya Uni Soviet untuk melindungi diri dari serangan Rusia.

Laksamana Rob Bauer, ketua komite militer NATO, mengatakan skala latihan tersebut merupakan demonstrasi kesiapan baru aliansi.

“Itu adalah rekor jumlah pasukan yang dapat kami bawa dan lakukan latihan dalam jumlah tersebut, di seluruh aliansi, melintasi lautan, dari AS hingga Eropa,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0945 seconds (0.1#10.140)