Cangkok Penis dan Skrotum Pertama di Dunia Dijalani Tentara AS

Selasa, 24 April 2018 - 09:36 WIB
Cangkok Penis dan Skrotum Pertama di Dunia Dijalani Tentara AS
Cangkok Penis dan Skrotum Pertama di Dunia Dijalani Tentara AS
A A A
WASHINGTON - Tim dokter di Universitas Johns Hopkins (JHU) mengatakan bahwa mereka telah melakukan transplantasi penis dan skrotum pertama di dunia. Operasi cangkok organ vital pria secara lengkap ini dilakukan terhadap tentara Amerika Serikat (AS) yang terluka oleh ledakan bom di Afghanistan.

Tentara tersebut menjalani operasi transplantasi selama 14 jam pada 26 Maret 2018. Menurut JHU dalam sebuah pernyataan, sembilan ahli bedah plastik dan dua ahli bedah urologi dilibatkan dalam operasi.

"Kami berharap transplantasi ini akan membantu memulihkan fungsi kencing dan seksual secara normal untuk pria muda ini," kata WP Andrew Lee, profesor dan direktur bedah plastik dan rekonstruktif di Fakultas Kedokteran JHU.

Seluruh penis, skrotum tanpa testis dan dinding perut parsial berasal dari donor yang telah meninggal.

Tentara AS yang menjalani operasi meminta identitasnya dirahasiakan. Menurut pihak JHU, pasien diharapkan bisa pulih dan keluar dari rumah sakit pada minggu depan.

"Ini adalah cedera pikiran yang nyata untuk dirasakan, itu tidak mudah diterima," kata tentara AS tersebut, seperti dikutip AFP, Selasa (24/4/2018). "Ketika saya pertama kali bangun, saya merasa akhirnya lebih normal."

Pasien terluka akibat ledakan bom rakitan di Afghanistan. Para dokter sebelumnya telah berhasil melakukan transplantasi, namun hanya pada organ penis saja. Dengan keberhasilan melakukan cangkok skrotum maka kemajuan tambahan dimiliki lagi oleh para ahli bedah.

Transplantasi penis pertama di dunia terjadi di China pada 2006, tetapi kemudian dihilangkan lagi karena masalah psikologis yang diderita pasien dan istrinya.

Sedangkan transplantasi penis pertama di dunia yang sukses diumumkan pada tahun 2015 di Afrika Selatan. Amerika Serikat menyusul pada 2016.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4081 seconds (0.1#10.140)