AS Ancam Houthi jika Pembajakan di Laut Merah Terus Berlanjut

Kamis, 11 Januari 2024 - 16:55 WIB
loading...
AS Ancam Houthi jika...
AS mengancam Houthi yang mengguncang jalur perdagangan di Laut Merah. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Amerika Serikat (AS) mengeluarkan ancaman untuk menyerang Houthi di Yaman jika pembajakan di Laut Merah terus berlanjut. Washington juga mengancam Iran sebagai pendukung utama Houthi.

Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Linda Thomas-Greenfield mengecam Iran karena “memasok sistem senjata canggih ke Houthi”.

Pada pertemuan DK PBB, dia menuduh Teheran menyediakan drone, rudal jelajah, dan rudal balistik kepada kelompok bersenjata yang bermarkas di Yaman, yang menurutnya telah digunakan dalam serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

AS mengetahui bahwa Iran terlibat dalam perencanaan serangan Houthi, dan meskipun AS tidak berupaya melakukan konfrontasi dengan Teheran, “Iran juga mempunyai pilihan: terus memberikan atau menahan dukungannya terhadap Houthi, yang tanpanya maka Houthi akan kesulitan untuk melacak secara efektif. dan menyerang kapal-kapal yang melintasi Laut Merah dan Teluk Aden”.

Thomas-Greenfield mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB: “Jika serangan Houthi terus berlanjut, akan ada konsekuensinya.”



Sementara itu, para pejabat intelijen AS mengatakan kekhawatiran meningkat atas potensi serangan Hizbullah terhadap kepentingan Amerika di Timur Tengah.

Mengutip empat pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, Politico melaporkan meningkatnya ketegangan akibat perang Israel di Gaza dan konfrontasi dengan Hizbullah di Lebanon membuat badan keamanan AS khawatir. Dua pejabat Amerika mengatakan Hizbullah “mungkin mempertimbangkan serangan terhadap tentara AS atau personel diplomatik di luar negeri”.

Seorang analis menyoroti bahwa kelompok-kelompok yang didukung Iran telah menyerang sasaran-sasaran AS secara teratur.

“Front Lebanon siap untuk memulai dan milisi Iran ini menyerang AS di Suriah timur dan Irak,” Politico mengutip pernyataan Andrew Tabler, mantan pejabat Departemen Luar Negeri. “Menariknya bahwa semua ini terjadi di belakang layar dan orang-orang fokus pada konflik di Gaza, namun perang sebenarnya jauh lebih besar dari itu.”

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
Berdayakan Wirausaha,...
Berdayakan Wirausaha, Kedubes AS Rayakan Wisuda Program Kewirausahaan Perempuan di Jakarta
Listrik Padam gara-gara...
Listrik Padam gara-gara Ular Lilit Kebel, Perjalanan Kereta Cepat Dihentikan
Rekomendasi
Kejar Target LTT, Kementan...
Kejar Target LTT, Kementan Pacu Percepatan Tanam di Aceh
VISION+ dan VIU Kolaborasi...
VISION+ dan VIU Kolaborasi Hadirkan Series Sugar Daddy, Episode 1 Tayang Hari Ini
Hukum Wanita Menawarkan...
Hukum Wanita Menawarkan Diri untuk Dinikahi
Berita Terkini
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
44 menit yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
1 jam yang lalu
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
2 jam yang lalu
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
2 jam yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
3 jam yang lalu
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
4 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved