IRGC Peringatkan Israel: Jangan Coba-coba Uji Kami

Minggu, 08 April 2018 - 17:18 WIB
IRGC Peringatkan Israel:...
IRGC Peringatkan Israel: Jangan Coba-coba Uji Kami
A A A
TEHERAN - Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengeluarkan peringatan kepada Israel untuk tidak menantang kekuatan Iran di kawasan. Sebelumnya, khawatir dengan pengaruh Iran yang semakin meningkat di Timur Tengah, Israel Arab Saudi, dan Amerika Serikat (AS) menyusun koalisi anti-Iran baru di Timur Tengah.

"Iran mengejar kebijakan pertahanan pencegahan di Teluk Persia dan Laut Oman melalui kehadiran aktif dan habis-habisan," ucap komandan senior IRGC, Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid, seperti dikutip Sputnik dari Press TV, Minggu (8/4/2018).

Ia kemudian menggarisbawahi kebutuhan untuk meneliti dan mengelola semua perkembangan di perairan selatan negara itu dan mengadopsi langkah-langkah yang memadai dalam menghadapi kejadian tak terduga.

Jenderal Rashid telah memperingatkan bahwa Iran akan membela kepentingan negara dan melawan semua tindakan provokatif dan destabilisasi di wilayah tersebut.

"Tidak ada negara yang harus menguji kekuatan strategis Iran atau mencoba kesabarannya dalam membela kepentingannya dan membangun stabilitas di kawasan itu dan membuat salah perhitungan," katanya.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada bulan Oktober 2017 bahwa kemampuan pertahanan negara itu tidak dapat dinegosiasikan. Pernyataan ini dibuat di tengah meningkatnya tekanan AS atas program rudal balistik Teheran.

Khamenei juga menggarisbawahi tekad kuat Negeri Mullah itu untuk membela diri dalam menghadapi upaya musuh untuk melemahkan bangsa.

Iran memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel segera setelah Revolusi 1979 dan pemerintah negara itu tidak mengakui keabsahan Israel sebagai sebuah negara.

Israel, pada gilirannya, menganggap Iran sebagai ancaman bagi kawasan terutama mengkritik kesepakatan nuklir Iran (JCPOA) dan mengecam keputusan untuk mencabut sanksi terhadap Iran dalam kesepakatan itu.

Februari terjadi eskalasi besar dalam konflik antara Israel dan Iran di Suriah. Militer Israel mengatakan helikopternya telah mencegat serangan pesawat tak berawak Iran yang diluncurkan dari Suriah dan Angkatan Udara Israel (IAF) telah menyerang apa yang disebut sebagai target Iran di Suriah.

Sistem pertahanan udara Suriah menanggapi dengan menembak jatuh jet tempur F-16 Israel.

Jet-jet Israel kemudian menyerang sejumlah sasaran di Suriah, termasuk sistem pertahanan udara Suriah dan apa yang digambarkan Israel sebagai fasilitas militer Iran, kata Pasukan Pertahanan (IDF) negara itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)