Hadapi Pemberontakan di Partainya, PM Netanyahu Akan Segera Tumbang

Rabu, 10 Januari 2024 - 12:16 WIB
loading...
Hadapi Pemberontakan...
PM Israel Benjamin Netanyahu diprediksi akan lengser karena adanya pemberontakan di partainya. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu khawatir bahwa meningkatnya rasa frustrasi di dalam Partai Likud dapat mengarah pada upaya bersama dengan oposisi untuk menggulingkannya.

Pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan bahwa Partai Yesh Atid siap memberikan suara untuk menggantikan Netanyahu dengan Yuli Edelstein dari Partai Likud, atau dengan Benny Gantz atau Gadi Eisenkot, keduanya dari partai oposisi Biru dan Putih.

Saat ia mencoba untuk mengendalikan situasi, Netanyahu berupaya untuk mengangkat kembali menteri-menteri yang mengundurkan diri berdasarkan Hukum Norwegia, dengan alasan penutupan kementerian-kementerian yang tidak diperlukan. Hal tersebut dilaporkan surat kabar Yedioth Ahronoth.

Berdasarkan Hukum Norwegia di Israel, seorang anggota Knesset yang memperoleh jabatan menteri menyerahkan kursinya di Knesset (parlemen) kepada anggota partai yang mencalonkan diri dalam pemilu dan tidak dapat memenangkan kursi.



“Dalam beberapa hari terakhir, muncul kekhawatiran akan pemberontakan melawan Netanyahu di Partai Likud dan tindakan bersama dengan oposisi untuk menggulingkannya,” demikian laporan Yedioth Ahronoth.

“Kritik terhadap partai dan koalisi yang berkuasa dari anggota Likud meningkat di tengah upaya untuk mengambil tindakan melawan Netanyahu,” tambahnya.

Sebelumnya, Lapid mengatakan Netanyahu “tidak memenuhi syarat untuk memimpin negara.”

Seruan untuk menyelenggarakan pemilu baru di Israel semakin meningkat di tengah kritik terhadap Netanyahu atas kegagalannya mengakui tanggung jawab atas serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh media Israel dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa jika pemilu dini diadakan sekarang, Netanyahu tidak akan dapat membentuk pemerintahan, sementara Gantz dianggap paling mungkin untuk berhasil.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 23.210 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 59.167 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. .

Sekitar 85% warga Gaza telah mengungsi, sementara semuanya berada dalam kondisi rawan pangan, menurut PBB. Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan ⁠kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
Jet Tempur Israel Hendak...
Jet Tempur Israel Hendak Mengebom Gaza, tapi Malah Menghantam Permukiman Zionis
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Foto Bocah Gaza Kehilangan...
Foto Bocah Gaza Kehilangan 2 Tangan Menangkan Penghargaan World Press Photo 2025
Rekomendasi
Makna Simbol Surya Majapahit...
Makna Simbol Surya Majapahit dalam Kehidupan Religius Era Nusantara Kuno
Pangeran William Kemungkinan...
Pangeran William Kemungkinan Besar Jadi Raja Lebih Cepat, Transisi Kekuasaan Sudah Disiapkan
Tahanan KPK Termasuk...
Tahanan KPK Termasuk Hasto Rayakan Paskah di Rutan Merah Putih
Berita Terkini
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
53 menit yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
1 jam yang lalu
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
1 jam yang lalu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
10 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
11 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
12 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved