3 Fakta Rudal Korea Utara yang Digunakan Rusia untuk Menyerang Ukraina

Minggu, 07 Januari 2024 - 17:17 WIB
loading...
A A A
Korea Utara berada di bawah embargo senjata PBB sejak pertama kali menguji bom nuklir pada tahun 2006. Resolusi Dewan Keamanan PBB – yang disetujui dengan dukungan Rusia – melarang negara-negara berdagang senjata atau peralatan militer lainnya dengan Korea Utara.

Pada bulan November, pihak berwenang Korea Selatan mengatakan Korea Utara mungkin telah memasok SRBM ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan senjata yang lebih besar yang juga mencakup rudal anti-tank dan anti-udara, artileri dan mortir, serta senapan.

Baik Moskow maupun Pyongyang sebelumnya membantah melakukan kesepakatan senjata apa pun, namun tahun lalu berjanji untuk memperdalam hubungan militer.

Sejak bulan Agustus, pelabuhan Rason di pantai timur laut Korea Utara telah dikunjungi oleh kapal-kapal Rusia yang terkait dengan sistem logistik militer negara tersebut, menurut para pejabat AS dan Korea Selatan serta laporan para peneliti Barat yang mengutip citra satelit.

Hingga bulan November, Korea Utara telah mengirimkan sekitar 2.000 kontainer pengiriman dari Rason yang diduga membawa senjata-senjata tersebut, termasuk kemungkinan SRBM, kata Korea Selatan.

KN-24 tampaknya dirakit di sebuah pabrik persenjataan di Sinhung, yang dikunjungi oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada bulan Agustus, kata Oliemans.

“Contoh yang difoto saat itu mungkin saja dikirim ke Rusia beberapa bulan kemudian,” katanya.

Kim telah menyerukan industri pertahanan untuk meningkatkan produksinya guna menanggapi ancaman AS, namun tidak menyebutkan penyediaan senjata ke Rusia.

“Persiapan perang memberikan perlindungan nasional untuk menghidupkan kembali industri militer guna mengisi kembali persediaan yang mungkin telah habis dan berpotensi terus memberi Rusia persediaan tambahan di masa depan,” kata Jenny Town, direktur Program 38 Utara di Stimson Center, yang mempelajari Korea Utara. .

3. Pertukaran Teknologi Militer

3 Fakta Rudal Korea Utara yang Digunakan Rusia untuk Menyerang Ukraina

Foto/Reuters

Kirby mengatakan intelijen AS menunjukkan bahwa sebagai imbalan atas rudal dan persenjataan lainnya, Korea Utara mencari bantuan militer dari Rusia termasuk pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan atau bahan produksi rudal balistik, dan teknologi canggih lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)