Siapa Pengacara yang Mewakili Afrika Selatan dalam Kasus Genosida di Mahkamah Internasional?

Minggu, 07 Januari 2024 - 18:18 WIB
loading...
Siapa Pengacara yang...
John Dugard menjadi salah satu pengacara yang akan mewakili Afrika Selatan di Mahkamah Internasional. Foto/Media Sosial/X
A A A
GAZA - Mahkamah Internasional (ICC) mengatakan awal pekan ini bahwa mereka akan mengadakan dengar pendapat publik pada tanggal 11 dan 12 Januari dalam proses yang diluncurkan oleh Afrika Selatan mengenai perang Israel di Gaza.

Sekitar 23.000 orang dipastikan tewas sejak Israel melancarkan perang pada 7 Oktober, dan ribuan lainnya hilang di bawah reruntuhan.

Israel telah melakukan penangkapan massal secara sewenang-wenang, eksekusi di lapangan, dan pemboman tanpa pandang bulu selama serangan udara dan darat di wilayah Palestina. Hampir seluruh penduduk Gaza telah mengungsi dari rumah mereka, dan beberapa menteri Israel telah berbicara tentang mendorong seluruh penduduk keluar dari wilayah tersebut.

Afrika Selatan pekan lalu telah meminta ICJ untuk memberikan perintah mendesak yang menyatakan bahwa Israel melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948.

Pengajuan tersebut mendapat dukungan dari negara-negara mayoritas Muslim, termasuk Yordania, Malaysia, dan Turki.

Siapa Pengacara yang Mewakili Afrika Selatan dalam Kasus Genosida di Mahkamah Internasional?

1. John Dugard

Melansir The New Arab, John Dugard adalah salah satu pakar hukum internasional terkemuka di Afrika Selatan, dan mantan Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Pendudukan Palestina.

Dugard bukanlah orang asing di ICC, ia pernah menjabat sebagai hakim ad hoc di pengadilan tersebut pada tahun 2000an.

Dia sebelumnya mengatakan bahwa apartheid yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina dalam beberapa hal lebih buruk dibandingkan yang dilakukan terhadap warga kulit hitam di Afrika Selatan pada abad ke-20.

Ia telah menulis beberapa buku, termasuk Confronting Apartheid: A Personal History of South Africa, Namibia and Palestine.

2. Adila Hassim

Warga Afrika Selatan ini telah berpraktek hukum selama dua dekade, dan juga menjabat sebagai penjabat hakim.

Dia adalah salah satu pendiri dan direktur litigasi di Section27, "sebuah pusat hukum kepentingan publik yang mengadvokasi akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan dasar".

Dia juga ikut mendirikan organisasi anti-korupsi Corruption Watch yang "bertujuan untuk memantau dan mengungkap tindakan korupsi yang melibatkan sumber daya publik dan menyumbangkan sumber daya amal di Afrika Selatan", dan menjabat sebagai dewan direksi tersebut.

3. Tembeka Ngcukaitobi

Ngcukaitobi adalah seorang pengacara dan sarjana hukum Afrika Selatan yang menjadi terkenal dalam kasus-kasus yang membantu menjatuhkan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, yang dituduh melakukan korupsi skala besar.

Pria berusia 47 tahun ini telah menulis buku tentang hukum pertanahan dan reformasi pertanahan di Afrika Selatan.

Du Plessis adalah pengacara dan profesor hukum di Universitas KwaZulu-Natal di Durban, Afrika Selatan.

Ia pernah tampil dalam kasus-kasus hukum internasional dan hak asasi manusia di pengadilan tertinggi Afrika Selatan.

Ia telah berbicara di pengadilan tentang larangan apartheid menurut hukum internasional dalam konteks Afrika Selatan dan Palestina.

4. Pengacara Lainnya

Yang juga akan duduk di kursi hakim di Den Haag adalah pengacara Afrika Selatan Tshidiso Ramogale, Sarah Pudifin-Jones, dan Lerato Zikalala.

Pengacara Inggris Vaughan Lowe dan pengacara Irlandia Blinne Ni Ghralaigh akan menawarkan penasihat eksternal.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)