Turki Resmi Dukung Afrika Selatan Gugat Israel dalam Genosida Gaza di ICJ

Kamis, 04 Januari 2024 - 10:28 WIB
loading...
Turki Resmi Dukung Afrika...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dalam aksi bela Palestina di Istanbul, Turki, 28 Oktober 2023. Foto/AP
A A A
ANKARA - Turki secara resmi mendukung kasus Afrika Selatan melawan Israel di Mahkamah Internasional (ICJ). Negara Afrika itu menuduh rezim kolonial Zionis melakukan genosida dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki Oncu Keceli mengatakan Ankara menyambut baik kasus Afrika Selatan, yang mengatakan Israel telah melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi 1948 tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida.

“Pembunuhan Israel terhadap lebih dari 22.000 warga sipil Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, di Gaza selama hampir tiga bulan tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tegas Keceli.

“Mereka yang bertanggung jawab atas hal ini harus bertanggung jawab di hadapan hukum internasional,” papar dia, sambil menambahkan, “Kami berharap proses ini akan diselesaikan secepat mungkin.”

Afrika Selatan mengajukan kasus ini bulan lalu dan menginginkan perintah yang menyerukan Israel menghentikan operasi militernya di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Dikatakan dalam gugatannya, “Perintah seperti itu diperlukan dalam hal ini untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina dari kerugian yang lebih parah dan tidak dapat diperbaiki.”

“Israel telah terlibat, sedang terlibat, dan berisiko terlibat lebih lanjut dalam tindakan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza,” papar isi permohonan Afrika Selatan.

Perintah Sementara


Afrika Selatan telah meminta agar ICJ menyatakan, “Secara mendesak bahwa Israel telah melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida, harus segera menghentikan semua tindakan dan tindakan yang melanggar kewajiban tersebut dan mengambil sejumlah tindakan terkait.”

Keceli mengatakan Turki juga mengharapkan pengadilan akan mengeluarkan perintah sementara yang memerintahkan Israel menghentikan serangannya terhadap Gaza, dan menambahkan Ankara akan mengikuti implementasi keputusan tersebut.

Perang pecah di Israel dan Gaza pada tanggal 7 Oktober, ketika Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya melancarkan serangan terhadap Israel yang menewaskan 1.200 warga Israel dan warga negara lainnya, menurut jumlah korban tewas pemerintah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Mengapa Benjamin Netanyahu...
Mengapa Benjamin Netanyahu Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya
Rekomendasi
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Teknologi Baterai CATL...
Teknologi Baterai CATL Dicas 5 Menit untuk Jarak Tempuh 520 Km
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
Berita Terkini
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
28 menit yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
55 menit yang lalu
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
1 jam yang lalu
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
2 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
2 jam yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
4 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved