Lagi, Wilayah Belgorod Rusia Diserang 12 Rudal Ukraina

Rabu, 03 Januari 2024 - 17:19 WIB
loading...
Lagi, Wilayah Belgorod Rusia Diserang 12 Rudal Ukraina
Wilayah Belgorod, Rusia selatan, kembali diserang rudal dan drone oleh militer Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Wilayah Belgorod, Rusia, kembali diserang Ukraina dengan 12 rudal dan beberapa drone pada Rabu (3/1/2024) dini hari.

Militer Moskow mengeklaim sistem pertahanannya berhasil menembak jatuh misil dan drone musuh yang menyerang wilayah Rusia selatan tersebut.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov, seperti dikutip Reuters, mengatakan situasi terus tegang di wilayahnya.

Serangan terbaru ini hanya berselang beberapa hari setelah pihak Rusia mengatakan 25 warga sipil termasuk lima anak-anak tewas dalam serangan Ukraina ke Belgorod pada hari Sabtu pekan lalu.



Tidak laporan mengenai korban jiwa dalam serangan pada Rabu dini hari tadi. Gladkov mengatakan tingkat kerusakan sedang dinilai.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, rudal balistik taktis Tochka-U termasuk di antara misil yang digunakan Ukraina dalam serangan ke wilayah Belgorod.

“Upaya lain rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris digagalkan,” kata kementerian tersebut.

Peningkatan serangan militer Kyiv terhadap Belgorod selama periode Tahun Baru terjadi ketika Rusia melancarkan beberapa serangan paling intens terhadap Ukraina sejak perang dimulai hampir dua tahun lalu.

Kyiv mengatakan pada hari Selasa bahwa Rusia telah meluncurkan lebih dari 300 drone penyerang dan berbagai jenis rudal di kota-kota di seluruh Ukraina sejak Jumat pekan lalu.

Belgorod, seperti wilayah Rusia lainnya di perbatasan dengan Ukraina, sering mengalami serangan tingkat rendah sejak awal perang, namun serangan pada hari Sabtu adalah yang paling mematikan.

"Hal itu tidak akan dibiarkan begitu saja," kata Presiden Rusia Vladimir Putin.

Gladkov menambahkan, Ukraina juga meluncurkan beberapa drone ke kota Belgorod, yang merupakan pusat administrasi wilayah setempat.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)