Negara-negara BRICS yang Pernah Bermusuhan, Ada Satu Anggota yang Paling Bermasalah

Rabu, 03 Januari 2024 - 13:41 WIB
loading...
Negara-negara BRICS yang Pernah Bermusuhan, Ada Satu Anggota yang Paling Bermasalah
Para pemimpin negara-negara anggota BRICS berkumpul di Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. Foto/AP
A A A
BEIJING - BRICS dikenal sebagai kelompok negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan sempat melakukan beberapa gebrakan ekonomi di beberapa tahun terakhir.

Meski demikian, kelompok itu rupanya memiliki gejolak konflik tersendiri di antara anggotanya.

BRICS yang merupakan akronim Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, itu rupanya memiliki beberapa anggota yang kurang akur satu sama lain baik di masa lalu atau bahkan masih bertahan hingga saat ini.

Salah satu anggota yang cukup bermasalah di BRICS, kemungkinan besar adalah China. Negeri Panda ini memang telah dikenal sebagai negara kontroversial yang kerap membuat konflik dengan berbagai negara karena penetapan kebijakan batas wilayahnya.

Anggota Negara BRICS yang Pernah Bermusuhan

1. China dan India


Anggota negara BRICS yang sempat bermusuhan adalah China dan India. Menurut laman The Hindu, konflik jangka panjang antar kedua negara ini berkaitan dengan perselisihan mengenai batas wilayah, yakni wilayah perbatasan dan Tibet.

Bahkan pada awal 2020, persepsi China ke India semakin negatif dan memandang India sebagai negara yang tak dapat diatur, terpecah belah, dan terbelakang. Begitu juga India yang memandang China sebagai negara otoriter dan agresif.

Terkait negosiasi batas wilayah tersebut sendiri telah berlangsung sejak tahun 1981. Namun selama bertahun-tahun India dan China belum mampu mencapai penyelesaian akhir.

Setidaknya ada 14 wilayah yang penting dan masih menjadi titik konflik. Perbatasan antara keduanya sebenarnya adalah perbatasan antara Tibet dan India. Inilah sebabnya mengapa kondisi di Tibet sangat penting bagi hubungan bilateral.

Meski kedua negara ini sama-sama menjadi anggota BRICS, namun konflik diantara keduanya masih belum mereda. Bahkan mereka kerap berselisih paham ketika membuat peraturan di BRICS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1009 seconds (0.1#10.140)