Simbol Dukungan AS kepada Israel Ditarik dari Laut Mediterania, Ada Apa?

Selasa, 02 Januari 2024 - 20:40 WIB
loading...
Simbol Dukungan AS kepada...
Kapal induk USS Gerald R. Ford pernah membantu Israel dalam perang melawan Hamas. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Angkatan Laut AS menarik kembali kapal perang terbesar di dunia, yang dikirim ke Laut Mediterania bagian timur setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. AS mengklaim akan mengevaluasi kembali kebutuhan kekuatan globalnya.

Penarikan itu bertepatan dengan ditariknya ribuan tentara Israel dari Jalur Gaza. Apakah itu juga bentuk sinyal kekalahan pasukan Israel melawan Hamas.

Kapal induk USS Gerald R. Ford akan kembali ke pangkalannya di Norfolk, Virginia, setelah penempatan tempur pertamanya, pelayaran delapan bulan yang dimulai pada 2 Mei 2023.

Ford – digambarkan oleh juru bicara Angkatan Laut sebagai “platform tempur paling mudah beradaptasi dan mematikan di dunia” – ditugaskan pada tahun 2017 dan merupakan kapal induk terbaru Angkatan Laut AS dan kapal utama di kelas kapal induk baru Angkatan Laut pertama yang dirancang selama lebih dari 40 tahun.

Kapal perang berbobot 100.000 ton, dengan kontingen jet tempur F/A-18 Super Hornet, tiba di lepas pantai Israel beberapa hari setelah serangan teror Hamas yang menewaskan lebih dari 1.200 orang.

"Pergerakan itu diperintahkan agar Ford dapat berkontribusi pada “postur pencegahan dan pertahanan regional AS," demikian keterangan Armada Keenam AL AS.

Dengan kepergian Ford, USS Eisenhower menjadi satu-satunya kapal induk AS di wilayah tersebut ketika ketegangan meningkat akibat serangan Houthi terhadap pelayaran komersial di Laut Merah.

Kelompok Houthi telah melancarkan puluhan serangan terhadap kapal komersial sejak 7 Oktober, dengan mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai solidaritas dengan Hamas di tengah perang kelompok tersebut dengan Israel.

Selama akhir pekan, pasukan AS, termasuk helikopter yang beroperasi di lepas pantai Eisenhower, melakukan konfrontasi mematikan pertama mereka dengan unit Houthi, menenggelamkan tiga kapal Houthi yang menyerang sebuah kapal komersial dan menembaki helikopter AS yang datang membantu mereka.

“Helikopter Angkatan Laut AS membalas tembakan untuk membela diri, menenggelamkan tiga dari empat kapal kecil, dan membunuh awaknya. Kapal keempat meninggalkan daerah itu,” kata sebuah pernyataan dari Komando Pusat AS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
Raffi Ahmad Menangis...
Raffi Ahmad Menangis Jadi Saksi Nikah Luna Maya: Akhirnya Kamu Menemukan Pelabuhan Terindah
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
6 Korban Kecelakaan...
6 Korban Kecelakaan Truk Tronton vs Angkot di Kalijambe Purworejo Berhasil Diidentifikasi
Berita Terkini
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Ganasnya 24 Rudal India...
Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved