Jumlah Korban Tewas Gempa Jepang Capai 30 Orang

Selasa, 02 Januari 2024 - 14:11 WIB
loading...
A A A
Namun sekitar 33.000 rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik di prefektur Ishikawa pada hari Selasa setelah suhu turun di bawah titik beku pada malam hari, menurut situs web Hokuriku Electric Power (9505.T). Sebagian besar wilayah di semenanjung Noto bagian utara juga tidak memiliki pasokan air.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan akan membatalkan penampilan Tahun Baru Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako pada hari Selasa setelah bencana tersebut. Kishida menunda kunjungan Tahun Barunya ke Kuil Ise yang dijadwalkan pada hari Kamis.

Menteri Pertahanan Jepang mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa 1.000 personel militer saat ini terlibat dalam upaya penyelamatan dan 10.000 personel pada akhirnya akan dikerahkan.

Gempa ini juga terjadi pada saat yang sensitif bagi industri nuklir Jepang, yang menghadapi perlawanan sengit dari beberapa penduduk setempat sejak gempa bumi dan tsunami tahun 2011 yang memicu krisis nuklir di Fukushima. Seluruh kota hancur akibat bencana itu dan 20.000 orang tewas.

Jepang pekan lalu mencabut larangan operasional yang diberlakukan pada pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, Kashiwazaki-Kariwa, yang tidak beroperasi sejak tsunami tahun 2011.

Otoritas Regulasi Nuklir mengatakan tidak ada penyimpangan yang ditemukan di pembangkit listrik tenaga nuklir di sepanjang Laut Jepang, termasuk lima reaktor aktif di pembangkit listrik Ohi dan Takahama milik Kansai Electric Power di Prefektur Fukui.

Pembangkit listrik Shika milik Hokuriku Electric, yang paling dekat dengan pusat gempa, juga tidak beroperasi sejak tahun 2011. Perusahaan tersebut mengatakan telah terjadi pemadaman listrik dan kebocoran minyak setelah gempa pada hari Senin, namun tidak ada kebocoran radiasi.

Perusahaan sebelumnya mengatakan pihaknya berharap dapat memulai kembali reaktornya pada tahun 2026.

Pembuat peralatan chip Kokusai Electric mengatakan pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut setelah menemukan beberapa kerusakan di pabriknya di Toyama menjelang rencana dimulainya kembali operasi pada hari Kamis.

Perusahaan termasuk Sharp, Komatsu dan Toshiba telah memeriksa apakah pabrik mereka di area tersebut mengalami kerusakan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Thailand Desak Industri...
Thailand Desak Industri Otomotif Jepang Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Disingkirkan China
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Ikut Dukung Makzulkan...
Ikut Dukung Makzulkan Wapres Gibran, Mantan Dankormar: Kami Sayang Prabowo
Nana Mirdad Buka Suara...
Nana Mirdad Buka Suara soal Tuduhan Ogah Bayar Paylater, Ungkap Teror dari Debt Collector
7 Amalan Pahalanya Setara...
7 Amalan Pahalanya Setara Haji dan Umrah, Ada yang Sangat Sederhana Dilakukan
Berita Terkini
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Perang Pecah! India...
Perang Pecah! India Serang 9 Lokasi di Pakistan, Islamabad Tembak 2 Jet Tempur India
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved