Terkena Kutukan! Tentara Israel Terjangkit Penyakit Leishmania karena Digigit Lalat Pasir

Minggu, 31 Desember 2023 - 16:57 WIB
loading...
Terkena Kutukan! Tentara Israel Terjangkit Penyakit Leishmania karena Digigit Lalat Pasir
Tentara Israel terkena kutukan dengan terjangkit penyakit leishmania. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Puluhan tentara Israel diduga terinfeksi parasit leishmania di sekitar Jalur Gaza. Itu disebut sebagai kutukan bagi tentara Israel yang menyerang warga Gaza.

Seperti dilaporkan surat kabar Maariv Israel mengutip sumber-sumber medis, bahwa klinik dermatologi di rumah sakit Israel sedang melakukan tes laboratorium terhadap puluhan tentara.

"Parasit leishmania ditularkan ke manusia melalui gigitan lalat pasir kecil. Setiap gigitan meninggalkan lesi inflamasi kulit yang menyakitkan yang tidak kunjung sembuh dan berlangsung selama berminggu-minggu. Jika tidak diobati, lesi sering kali meninggalkan bekas luka permanen pada kulit," demikian laporan Maariv.

Dilaporkan juga bahwa beberapa tentara telah ditarik dari kegiatan operasional karena kondisi mereka.

“Semua unit IDF (Tentara Pertahanan Israel) menjalani perawatan berbeda untuk mencegah penyebaran leishmania di antara pasukan. Dalam konteks ini, paket informasi mengenai masalah ini telah didistribusikan dan perangkat pengusir serangga telah diberikan kepada tentara di unit lapangan. Daerah mana pun yang dilaporkan terkena gigitan nyamuk atau tentara telah menjalani perawatan lingkungan preventif," demikian laporan IDF.



IDF menyatakan, semua orang yang menderita gejala yang dicurigai diperiksa oleh dokter kulit militer, diberikan perawatan yang tepat, dan jika diperlukan, dikirim ke klinik khusus leishmania.

IDF memiliki persediaan krim leshcutan yang terbatas, yang sudah tidak diproduksi lagi selama setahun terakhir, dan di masa depan akan memberikan pengobatan dengan produk serupa yang akan menawarkan pengobatan alternatif. "Secara umum, leishmania tidak mencegah berlanjutnya operasi tentara yang terkena dampaknya. Kasus yang rumit didiagnosis secara individual oleh dokter kulit," demikian keterangan IDF.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0946 seconds (0.1#10.140)