5 Negara Arab yang Menjadi Musuh Houthi Yaman, Nomor 2 Gabung Koalisi AS
loading...
A
A
A
GAZA - Ada sejumlah negara Arab yang diketahui menjadi musuh Houthi Yaman . Salah satunya adalah Arab Saudi.
Pada riwayatnya, kemunculan pemberontak Houthi mungkin hanya sebatas masalah internal negara Yaman. Namun, seiring waktu cakupan konfliknya mulai meluas setelah keterlibatan negara-negara tetangganya di jazirah Arab.
Menyikapi tindakan tersebut, kelompok Houthi pun tak tinggal diam. Mereka juga turut menjadikan negara-negara tadi sebagai musuhnya.
Mengutip laman Wilson Center, Arab Saudi pernah memimpin sebuah koalisi negara Arab yang mendukung pemerintahan Yaman dalam melawan kelompok Houthi. Hal inilah yang menjadikan Houthi juga menyematkan Arab Saudi dalam daftar musuhnya.
Salah satu pertempuran besar antara Arab Saudi dan Houthi pernah terjadi pada Maret 2015. Waktu itu, koalisi negara Arab melancarkan serangan udara ke basis Houthi di Yaman.
Pada 2017, Houthi juga pernah menembakkan rudal balistik ke Bandara Internasional King Khalid di Riyadh. Untungnya, serangan tersebut berhasil dihalau sistem pertahanan udara Arab Saudi.
Sebagaimana Arab Saudi, Bahrain mendukung pemerintahan Yaman yang anti Houthi. Tak hanya itu, Bahrain juga memiliki kepentingan lain di Laut Merah, sehingga memutuskan bergabung dengan koalisi AS melawan Houthi.
Mengutip Al Jazeera, Houthi juga sering bertempur dengan pasukan Uni Emirat Arab. Mereka tak segan untuk melancarkan serangan berupa drone hingga rudal ke tempat-tempat strategis di Uni Emirat Arab.
Tak hanya itu, beberapa kali Houthi juga membajak kapal berbendera UEA di Laut Merah. Mereka mengklaim bahwa kapal tersebut membawa pasokan persenjataan militer, sehingga dirasa membahayakan.
Lebih jauh, Yordania mendukung koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Sasarannya jelas adalah Houthi untuk menjaga keamanan dan ketertiban dunia Arab.
Pada gerakannya, mereka berencana memerangi pemerintahan Yaman yang dianggap korup waktu itu. Namun, perangnya menjadi meluas setelah adanya intervensi militer dari negara lain seperti Arab Saudi.
Itulah sejumlah negara Arab yang menjadi musuh Houthi Yaman.
Pada riwayatnya, kemunculan pemberontak Houthi mungkin hanya sebatas masalah internal negara Yaman. Namun, seiring waktu cakupan konfliknya mulai meluas setelah keterlibatan negara-negara tetangganya di jazirah Arab.
Menyikapi tindakan tersebut, kelompok Houthi pun tak tinggal diam. Mereka juga turut menjadikan negara-negara tadi sebagai musuhnya.
Negara Arab yang Jadi Musuh Houthi Yaman
1. Arab Saudi
Arab Saudi menjadi salah satu musuh utama kelompok Houthi. Sepanjang riwayatnya, mereka telah terlibat berbagai pertempuran sengit yang memakan korban jiwa di masing-masing pihaknya.Mengutip laman Wilson Center, Arab Saudi pernah memimpin sebuah koalisi negara Arab yang mendukung pemerintahan Yaman dalam melawan kelompok Houthi. Hal inilah yang menjadikan Houthi juga menyematkan Arab Saudi dalam daftar musuhnya.
Salah satu pertempuran besar antara Arab Saudi dan Houthi pernah terjadi pada Maret 2015. Waktu itu, koalisi negara Arab melancarkan serangan udara ke basis Houthi di Yaman.
Pada 2017, Houthi juga pernah menembakkan rudal balistik ke Bandara Internasional King Khalid di Riyadh. Untungnya, serangan tersebut berhasil dihalau sistem pertahanan udara Arab Saudi.
2. Bahrain
Bahrain menjadi negara Arab pertama yang bergabung dengan koalisi AS untuk melawan Houthi di Laut Merah. Melihat ke belakang, mereka juga pernah mengambil bagian dalam intervensi militer Yaman yang dipimpin Arab Saudi pada 2015 lalu.Sebagaimana Arab Saudi, Bahrain mendukung pemerintahan Yaman yang anti Houthi. Tak hanya itu, Bahrain juga memiliki kepentingan lain di Laut Merah, sehingga memutuskan bergabung dengan koalisi AS melawan Houthi.
3. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab adalah anggota koalisi negara Arab yang dipimpin Arab Saudi untuk menumpas Houthi. Pada intervensi militernya, koalisi ini berdalih ingin memulihkan pemerintahan Yaman yang secara sah diakui dunia internasional.Mengutip Al Jazeera, Houthi juga sering bertempur dengan pasukan Uni Emirat Arab. Mereka tak segan untuk melancarkan serangan berupa drone hingga rudal ke tempat-tempat strategis di Uni Emirat Arab.
Tak hanya itu, beberapa kali Houthi juga membajak kapal berbendera UEA di Laut Merah. Mereka mengklaim bahwa kapal tersebut membawa pasokan persenjataan militer, sehingga dirasa membahayakan.
4. Yordania
Yordania juga pernah bergabung dalam operasi anti-Houthi di Yaman pada 2015. Menurut laporan Jordan Times, tindakan tersebut merupakan hal penting demi menjaga keamanan nasional.Lebih jauh, Yordania mendukung koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Sasarannya jelas adalah Houthi untuk menjaga keamanan dan ketertiban dunia Arab.
5. Yaman
Sebagai informasi, Houthi awalnya memang hanya berkonflik dengan pemerintahan Yaman. Kelompok tersebut merupakan komunitas Muslim Syiah yang menjadi minoritas.Pada gerakannya, mereka berencana memerangi pemerintahan Yaman yang dianggap korup waktu itu. Namun, perangnya menjadi meluas setelah adanya intervensi militer dari negara lain seperti Arab Saudi.
Itulah sejumlah negara Arab yang menjadi musuh Houthi Yaman.
(ahm)