Ukraina Bakal Peroleh Jet Tempur F-16 Pertama, 18 Unit Disiapkan Belanda
loading...
A
A
A
KYIV - Ukraina akan memperoleh jet tempur F-16 pertama yang akan dikirim oleh Belanda.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan hal itu ketika melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Jumat. Menurut Rutte, persiapan pengiriman telah dilakukan.
Belanda, yang merupakan negara Uni Eropa dan NATO, adalah salah satu pendukung Kyiv yang berjanji untuk menyediakan pesawat tempur selama beberapa tahun ke depan, bersama Denmark, Norwegia, dan Belgia.
Zelensky mengeklaim pada bulan Agustus lalu bahwa Belanda dan Belgia bersama-sama menjanjikan 42 jet tempur untuk Ukraina, meskipun pernyataan bersama kedua negara tidak menyebutkan jumlah spesifiknya.
Pada hari Jumat, Rutte mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa pengiriman awal akan mencakup 18 pesawat.
Perdana Menteri Belanda itu, seperti dikutip RT, Sabtu (23/12/2023), juga mengatakan sebelumnya bahwa seluruh armada F-16 negaranya terdiri dari 42 pesawat dan Amsterdam perlu menyimpan beberapa untuk keperluan pelatihannya sendiri.
Pada hari Jumat, Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Rutte dalam sebuah posting-an di X atas keputusan kabinetnya, dan menambahkan bahwa mereka juga membahas kebutuhan militer Ukraina saat ini, termasuk artileri, drone, dan pertahanan udara.
"Sejumlah kriteria juga masih harus dipenuhi sebelum pengiriman dapat dilakukan, termasuk persyaratan personel dan infrastruktur," kata Rutte.
Dia juga mengakui bahwa negaranya belum mendapatkan izin ekspor dari Amerika Serikat sebagai produsen jet tempur F-16.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan hal itu ketika melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Jumat. Menurut Rutte, persiapan pengiriman telah dilakukan.
Belanda, yang merupakan negara Uni Eropa dan NATO, adalah salah satu pendukung Kyiv yang berjanji untuk menyediakan pesawat tempur selama beberapa tahun ke depan, bersama Denmark, Norwegia, dan Belgia.
Zelensky mengeklaim pada bulan Agustus lalu bahwa Belanda dan Belgia bersama-sama menjanjikan 42 jet tempur untuk Ukraina, meskipun pernyataan bersama kedua negara tidak menyebutkan jumlah spesifiknya.
Pada hari Jumat, Rutte mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa pengiriman awal akan mencakup 18 pesawat.
Perdana Menteri Belanda itu, seperti dikutip RT, Sabtu (23/12/2023), juga mengatakan sebelumnya bahwa seluruh armada F-16 negaranya terdiri dari 42 pesawat dan Amsterdam perlu menyimpan beberapa untuk keperluan pelatihannya sendiri.
Pada hari Jumat, Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Rutte dalam sebuah posting-an di X atas keputusan kabinetnya, dan menambahkan bahwa mereka juga membahas kebutuhan militer Ukraina saat ini, termasuk artileri, drone, dan pertahanan udara.
"Sejumlah kriteria juga masih harus dipenuhi sebelum pengiriman dapat dilakukan, termasuk persyaratan personel dan infrastruktur," kata Rutte.
Dia juga mengakui bahwa negaranya belum mendapatkan izin ekspor dari Amerika Serikat sebagai produsen jet tempur F-16.