WNI Turut Jadi Korban Gempa Taiwan

Kamis, 08 Februari 2018 - 16:08 WIB
WNI Turut Jadi Korban Gempa Taiwan
WNI Turut Jadi Korban Gempa Taiwan
A A A
JAKARTA - Satu orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan turut menjadi korban luka dalam gempa yang terjadi di wilayah Hualien, Taiwan. Hualien diguncang gempa berkekuatan 6,0 skala richter (SR) Rabu dini hari kemarin.

"Hanya ada satu orang yang menderita luka-luka, namun saat ini sudah keluar dari rumah sakit," kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Iqbal menuturkan WNI yang terluka bernama Siti Muanisah, dia adalah seorang WNI yang bekerja di sana. Iqbal kemudian menuturkan, berdasarkan informasi yang dia miliki, Siti hanya mengalami luka ringan.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai apakah adanya laporan WNI yang hilang dalam bencana tersebut, Iqbal menyatakan tidak ada laporan WNI yang hilang dalam bencana itu.

Ia lantas menambahkan bahwa saat ini adalah 258.242 WNI yang berada di Taiwan dimana 90 ribu diantaranya adalah TKI, sekitar 8000 AK, sisanya WNI biasa, seperti pelajar. Untuk di Hualien sendiri ada 3.073 WNI.

Seperti diketahui, pusat gempa berada 18,3 kilometer (km) timur laut Hualien dengan kedalaman 20 km dengan durasi penuh mencapai 70 detik. Sedikitnya tujuh orang tewas, 254 orang terluka, dan 177 orang hilang akibat gempa itu.

Jumlah korban dikhawatirkan bertambah karena saat gempa warga yang terlelap tidur diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang ambruk.

Dari 177 korban hilang, sebanyak 147 diyakini terjebak di sebuah gedung apartemen 12 lantai Yun Tsui yang runtuh secara parsial dan kini miring hingga 45 derajat. Tiga lantai pertama gedung 11 lantai Marshal Hotel juga runtuh. Dua pegawai Marshal Hotel yang bekerja sebagai anggota staf front desk saat kejadian masih dinyatakan hilang.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4760 seconds (0.1#10.140)