Putin: Rusia Tidak Memiliki Rencana untuk Menyerang NATO

Minggu, 17 Desember 2023 - 18:18 WIB
loading...
Putin: Rusia Tidak Memiliki...
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan tidak akan menyerang NATO. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Pemimpin Rusia Vladimir Putin menolak pernyataan Presiden AS Joe Biden yang mengatakan Rusia akan menyerang negara NATO jika memenangkan perang di Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak tertarik melawan aliansi militer NATO.

Perang di Ukraina telah memicu krisis terdalam dalam hubungan Moskow dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962. Biden pada tahun lalu memperingatkan bahwa konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia akan memicu Perang Dunia Ketiga.

Dalam permohonannya kepada Partai Republik untuk tidak menghalangi bantuan militer lebih lanjut awal bulan ini, Biden memperingatkan bahwa jika Putin menang atas Ukraina maka pemimpin Rusia itu tidak akan berhenti dan akan menyerang negara NATO.

“Ini benar-benar tidak masuk akal – dan saya pikir Presiden Biden memahami hal itu,” kata Putin dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu oleh televisi pemerintah Rossiya. Dia menambahkan bahwa Biden tampaknya mencoba untuk membenarkan “kebijakannya yang salah” terhadap Rusia.

“Rusia tidak punya alasan, tidak ada kepentingan – tidak ada kepentingan geopolitik, baik ekonomi, politik atau militer – untuk berperang dengan negara-negara NATO,” kata Putin.



Aliansi NATO yang dipimpin AS didirikan pada tahun 1949 untuk memberikan keamanan Barat terhadap Uni Soviet. Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, wilayah ini diperluas hingga mencakup beberapa negara bekas Uni Soviet dan Pakta Warsawa.

Putin telah berulang kali menyebut perluasan NATO pasca Perang Dingin sebagai bukti arogansi Barat dalam menangani masalah keamanan Rusia.

Berdasarkan Pasal 5 perjanjian NATO, “Para Pihak sepakat bahwa serangan bersenjata terhadap satu atau lebih negara di Eropa atau Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap mereka semua”.

Putin mengatakan bahwa masuknya Finlandia ke dalam NATO pada bulan April akan memaksa Rusia untuk "mengkonsentrasikan unit militer tertentu" di Rusia utara dekat perbatasan mereka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
3 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
5 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
6 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
7 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
8 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
9 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved