Hamas Sebut Terowongannya Kebal Terhadap Banjir Air Laut oleh Israel

BEIRUT - Hamas, kelompok perlawanan Palestina di Gaza, mengatakan terowongan mereka dibangun untuk kebal terhadap upaya surveillance (pengawasan) Israel.

Juru bicara Hamas di Beirut, Osama Hamdan, menyampaikan hal itu dalam konferensi pers pada hari Jumat sebagai tanggapan atas laporan kemungkinan tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendeteksi terowongan bawah tanah di Gaza.

“Terowongan tersebut dibangun oleh para insinyur yang terampil dan berpengetahuan luas yang mempertimbangkan semua kemungkinan serangan dari pihak pendudukan (Israel), termasuk pemompaan air (laut untuk membanjirinya)," kata Hamdan.



"Terowongan tersebut merupakan bagian integral dari perlawanan, dan semua konsekuensi potensial serta serangan yang diperkirakan telah diperhitungkan,” lanjut Hamdan, seperti dikutip CNN, Sabtu (16/12/2023).

Israel baru-baru ini memberi tahu Amerika Serikat bahwa mereka telah memulai “pemeriksaan menyeluruh” terhadap deteksi beberapa terowongan Hamas di kawasan Laut Mediterania.

Israel meyakinkan pemerintah Amerika bahwa mereka hanya menargetkan terowongan yang mereka yakini tidak menampung para sandera.

Selain menyampaikan perihal kekebalan terowongan Hamas, Hamdan juga membahas masalah kemungkinan negosiasi baru yang bertujuan untuk melepaskan sandera tambahan yang ditawan di Gaza.

“Tidak akan ada perundingan dan pembebasan tahanan sampai permusuhan terhadap Gaza benar-benar dihentikan,” kata Hamdan.