Blunder Fatal, Tentara Israel Tembak Mati 3 Sandera di Gaza karena Dikira Musuh
loading...
Tentara Israel melakukan blunder fatal, yakni menembak mati tiga sandera asal Israel yang ditawan di Gaza karena dikira sebagai musuh. Foto/REUTERS
A
A
A
GAZA - Tentara Israel melakukan blunder fatal, yakni menembak mati tiga sandera asal Israel yang ditawan kelompok perlawanan Palestina di Gaza . Tentara Zionis keliru mengidentifikasi ketiga sandera sebagai musuh.
“Selama pertempuran di Shujaiya, tentara Israel secara keliru mengidentifikasi tiga sandera Israel sebagai ancaman. Akibatnya, tentara menembak ke arah mereka dan mereka terbunuh,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP, Sabtu (16/12/2023).
“Militer Israel segera meninjau insiden tersebut. Pelajaran langsung dari peristiwa tersebut telah diambil, yang kemudian diteruskan ke seluruh pasukan tentara Israel di lapangan,” lanjut pernyataan militer Zionis.
"Kami menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tragis tersebut.”
Tentara mengidentifikasi dua sandera sebagai Yotam Haim, yang diculik dari Kibbutz Kfar Aza selama serangan Hamas pada 7 Oktober, dan Samer El-Talalqa, yang diculik dari Kibbutz Nir Am.
Militer Israel menyembunyikan nama sandera ketiga atas permintaan keluarga.
Hamas menculik sekitar 240 sandera selama serangan 7 Oktober terhadap Israel, yang menewaskan seitar 1.200 orang, menurut angka resmi militer Zionis.
Perang balasan Israel terhadap kelompok tersebut telah menewaskan lebih dari 18.700 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Pemerintah Israel telah berulang kali menyatakan bahwa memulangkan semua sandera adalah salah satu tujuan utama perang.
“Selama pertempuran di Shujaiya, tentara Israel secara keliru mengidentifikasi tiga sandera Israel sebagai ancaman. Akibatnya, tentara menembak ke arah mereka dan mereka terbunuh,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP, Sabtu (16/12/2023).
“Militer Israel segera meninjau insiden tersebut. Pelajaran langsung dari peristiwa tersebut telah diambil, yang kemudian diteruskan ke seluruh pasukan tentara Israel di lapangan,” lanjut pernyataan militer Zionis.
"Kami menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tragis tersebut.”
Tentara mengidentifikasi dua sandera sebagai Yotam Haim, yang diculik dari Kibbutz Kfar Aza selama serangan Hamas pada 7 Oktober, dan Samer El-Talalqa, yang diculik dari Kibbutz Nir Am.
Militer Israel menyembunyikan nama sandera ketiga atas permintaan keluarga.
Hamas menculik sekitar 240 sandera selama serangan 7 Oktober terhadap Israel, yang menewaskan seitar 1.200 orang, menurut angka resmi militer Zionis.
Perang balasan Israel terhadap kelompok tersebut telah menewaskan lebih dari 18.700 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Pemerintah Israel telah berulang kali menyatakan bahwa memulangkan semua sandera adalah salah satu tujuan utama perang.
(mas)
Explore More