Mayat Perempuan dan Anak-anak yang Ditembak Mati Pasukan Israel Ditemukan di Sekolah Gaza
loading...
Mayat perempuan dan anak-anak yang ditembak mati pasukan Israel ditemukan di sekolah Gaza. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JALUR GAZA - Lebih dari selusin jenazah warga Palestina yang dilaporkan ditembak mati oleh pasukan Israel ditemukan di sebuah sekolah di Jalur Gaza utara pada Rabu waktu setempat.
Setidaknya 15 jenazah penuh peluru dan membusuk ditemukan bertumpuk di Sekolah Shadia Abu Ghazala sebelah barat kamp pengungsi Jabalia, di kawasan bernama Al-Faluja. Sekolah tersebut digunakan sebagai tempat penampungan bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal akibat pemboman Israel.
Saksi mata dan kerabat korban mengatakan mereka ditembak langsung oleh pasukan Israel. Para korban dilaporkan dibunuh pada Selasa-Rabu malam, namun hal ini belum dapat dikonfirmasi seperti dikutip dari The New Arab, Kamis (14/12/2023).
Rekaman menyedihkan dari jenazah tersebut diperoleh Al Jazeera dan dibagikan di media sosial.
Baca Juga: Militer Zionis: 20 Tentara Israel Tewas Ditembak Rekan Sendiri saat Perang Melawan Hamas
Sebelumnya pada hari Rabu, Israel menembaki sekolah dasar Abu Hussein untuk anak laki-laki yang dikelola PBB di Jabalia, menewaskan dan melukai puluhan orang.
Israel terus-menerus menargetkan sekolah-sekolah dan rumah sakit, tempat puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat tindakan brutal Israel melalui udara dan darat berlindung.
Seluruh keluarga dan gedung bertingkat telah musnah akibat serangan udara Israel, dan sebagian besar dari 18.600 orang yang tewas sejak 7 Oktober adalah perempuan dan anak-anak.
Ada seruan internasional untuk membawa Israel ke pengadilan atas genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
Baca Juga: Jangan Percaya Israel, Hamas Jauh dari Runtuh dan Personel Tewas Sangat Kecil
Setidaknya 15 jenazah penuh peluru dan membusuk ditemukan bertumpuk di Sekolah Shadia Abu Ghazala sebelah barat kamp pengungsi Jabalia, di kawasan bernama Al-Faluja. Sekolah tersebut digunakan sebagai tempat penampungan bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal akibat pemboman Israel.
Saksi mata dan kerabat korban mengatakan mereka ditembak langsung oleh pasukan Israel. Para korban dilaporkan dibunuh pada Selasa-Rabu malam, namun hal ini belum dapat dikonfirmasi seperti dikutip dari The New Arab, Kamis (14/12/2023).
Rekaman menyedihkan dari jenazah tersebut diperoleh Al Jazeera dan dibagikan di media sosial.
Baca Juga: Militer Zionis: 20 Tentara Israel Tewas Ditembak Rekan Sendiri saat Perang Melawan Hamas
Sebelumnya pada hari Rabu, Israel menembaki sekolah dasar Abu Hussein untuk anak laki-laki yang dikelola PBB di Jabalia, menewaskan dan melukai puluhan orang.
Israel terus-menerus menargetkan sekolah-sekolah dan rumah sakit, tempat puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat tindakan brutal Israel melalui udara dan darat berlindung.
Seluruh keluarga dan gedung bertingkat telah musnah akibat serangan udara Israel, dan sebagian besar dari 18.600 orang yang tewas sejak 7 Oktober adalah perempuan dan anak-anak.
Ada seruan internasional untuk membawa Israel ke pengadilan atas genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
Baca Juga: Jangan Percaya Israel, Hamas Jauh dari Runtuh dan Personel Tewas Sangat Kecil
(ian)
Lihat Juga :
