Apa Perbedaan Antara Negara Timur Tengah dan Negara Arab? Berikut Jawabannya
loading...
A
A
A
GAZA - Negara Timur Tengah dan negara Arab adalah dua istilah yang sering digunakan untuk menyebut wilayah di Asia Barat Daya dan Afrika Utara. Namun, kedua istilah ini tidak sama artinya dan memiliki cakupan yang berbeda.
Negara Timur Tengah merupakan istilah geografis yang mengacu pada wilayah yang terletak di sekitar Laut Tengah, Teluk Persia, dan bagian dari wilayah Arab dan Timur Dekat. Negara Timur Tengah mencakup sekitar 17 negara yang telah tersebar di beberapa wilayah disana.
Sementara negara Arab adalah istilah politik dan budaya yang mengacu pada negara-negara yang mayoritas penduduknya adalah orang Arab atau berbahasa Arab. Negara Arab sendiri mencakup sekitar 22 negara di tanah Arab sana.
Negara-negara ini memiliki bahasa, budaya, agama, dan etnis yang berbeda dari negara-negara Arab. Misalnya, Iran dan Afghanistan mayoritas penduduknya beragama Islam Syiah, sedangkan negara-negara Arab mayoritas penduduknya beragama Islam Sunni
Turki mayoritas penduduknya beretnis Turk, sedangkan negara-negara Arab mayoritas penduduknya beretnis Arab. Israel sendiri adalah satu-satunya negara Yahudi di dunia, sementara itu negara-negara Arab tidak mengakui keberadaannya.
Negara-negara ini terletak di Afrika Utara dan Afrika Timur, dan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara Afrika lainnya daripada dengan negara-negara Timur Tengah. Negara-negara ini juga memiliki perbedaan geografis, iklim, flora, dan fauna dari negara-negara Timur Tengah.
Pembagian ini tidak memperhatikan kesatuan etnis, agama, dan budaya penduduk setempat, sehingga menimbulkan konflik dan ketegangan antara negara-negara di wilayah ini. Negara Arab adalah hasil dari gerakan nasionalisme Arab yang muncul pada abad ke-20, yang bertujuan untuk mempersatukan negara-negara yang berbahasa Arab dan beragama Islam.
Gerakan ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Gamal Abdel Nasser, Saddam Hussein, dan Muammar Gaddafi, yang berusaha untuk menentang dominasi Barat dan Israel di wilayah ini.
Negara Arab adalah anggota dari semua organisasi ini, tetapi juga memiliki organisasi khusus yang hanya beranggotakan negara-negara Arab, seperti Persatuan Maghrib Arab (UMA) dan Persatuan Negara-Negara Arab (PNA).
Negara Timur Tengah merupakan istilah geografis yang mengacu pada wilayah yang terletak di sekitar Laut Tengah, Teluk Persia, dan bagian dari wilayah Arab dan Timur Dekat. Negara Timur Tengah mencakup sekitar 17 negara yang telah tersebar di beberapa wilayah disana.
Sementara negara Arab adalah istilah politik dan budaya yang mengacu pada negara-negara yang mayoritas penduduknya adalah orang Arab atau berbahasa Arab. Negara Arab sendiri mencakup sekitar 22 negara di tanah Arab sana.
Perbedaan Negara Timur Tengah dan Negara Arab:
1. Agama dan Budaya
Salah satu perbedaan utama antara negara Timur Tengah dan negara Arab adalah adanya negara-negara non-Arab di Timur Tengah, seperti Iran, Turki, Israel, dan Afghanistan.Negara-negara ini memiliki bahasa, budaya, agama, dan etnis yang berbeda dari negara-negara Arab. Misalnya, Iran dan Afghanistan mayoritas penduduknya beragama Islam Syiah, sedangkan negara-negara Arab mayoritas penduduknya beragama Islam Sunni
Turki mayoritas penduduknya beretnis Turk, sedangkan negara-negara Arab mayoritas penduduknya beretnis Arab. Israel sendiri adalah satu-satunya negara Yahudi di dunia, sementara itu negara-negara Arab tidak mengakui keberadaannya.
2. Wilayah
Perbedaan lain antara negara Timur Tengah dan negara Arab adalah adanya negara-negara Arab yang tidak termasuk dalam wilayah Timur Tengah, seperti Aljazair, Maroko, Tunisia, Libya, Somalia, Djibouti, Mauritania, dan Komoro.Negara-negara ini terletak di Afrika Utara dan Afrika Timur, dan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara Afrika lainnya daripada dengan negara-negara Timur Tengah. Negara-negara ini juga memiliki perbedaan geografis, iklim, flora, dan fauna dari negara-negara Timur Tengah.
3. Sejarah dan Politik
Selain itu, perbedaan antara negara Timur Tengah dan negara Arab juga dapat dilihat dari perspektif sejarah dan politik. Negara Timur Tengah adalah hasil dari pembagian wilayah oleh kekuatan kolonial Eropa, terutama Inggris dan Prancis, setelah Perang Dunia I.Pembagian ini tidak memperhatikan kesatuan etnis, agama, dan budaya penduduk setempat, sehingga menimbulkan konflik dan ketegangan antara negara-negara di wilayah ini. Negara Arab adalah hasil dari gerakan nasionalisme Arab yang muncul pada abad ke-20, yang bertujuan untuk mempersatukan negara-negara yang berbahasa Arab dan beragama Islam.
Gerakan ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Gamal Abdel Nasser, Saddam Hussein, dan Muammar Gaddafi, yang berusaha untuk menentang dominasi Barat dan Israel di wilayah ini.
4. Keterlibatan Organisasi
Perbedaan antara negara Timur Tengah dan negara Arab juga dapat dilihat dari keterlibatan mereka dalam organisasi internasional. Negara Timur Tengah memiliki beberapa organisasi regional yang mencerminkan kepentingan dan kerjasama antara negara-negara di wilayah ini, seperti Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan Liga Arab.Negara Arab adalah anggota dari semua organisasi ini, tetapi juga memiliki organisasi khusus yang hanya beranggotakan negara-negara Arab, seperti Persatuan Maghrib Arab (UMA) dan Persatuan Negara-Negara Arab (PNA).