Senator AS Bernie Sanders: Israel Kalah Perang dalam Cara Pandang Dunia
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Senator tersohor Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders mengatakan bahwa Israel kalah perang dalam cara pandang publik di seluruh dunia ketika mereka berupaya untuk memberantas Hamas setelah serangan 7 Oktober.
Sanders, seorang independen yang melakukan kaukus dengan Partai Demokrat, mengatakan kepada “Face the Nation” CBS bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri melawan Hamas. “Namun Israel tidak dapat berperang melawan rakyat Palestina dan menyebabkan kerusakan yang mengerikan pada kehidupan manusia seperti yang kita lihat sekarang,” kata Sanders.
“Israel kalah perang dalam hal cara dunia memandang situasi ini,” katanya lagi, yang dilansir Senin (11/12/2023).
Mengutip meningkatnya jumlah korban tewas dan pengungsian warga sipil Palestina, Sanders mengatakan; “AS harus memberikan semua tekanan yang bisa mereka lakukan untuk memberitahu [Perdana Menteri Benjamin] Netanyahu agar menghentikan pendekatan militer yang membawa bencana ini."
“Ini adalah bencana kemanusiaan,” ujar Sanders.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis pekan lalu bahwa ada kesenjangan antara niat Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza dan hasil sebenarnya.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memperingatkan awal bulan ini bahwa Israel berisiko mengalami kekalahan strategis di Gaza jika tidak berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil Palestina.
Namun pemerintahan Biden telah berulang kali meminta Kongres untuk menyetujui lebih banyak bantuan ke Israel sejak serangan 7 Oktober.
Senat pada Rabu pekan lalu memutuskan untuk tidak mengajukan rancangan undang-undang (RUU) yang akan menyediakan belanja darurat miliaran dolar yang mencakup bantuan untuk Israel dan Ukraina.
Sanders bergabung dengan Partai Republik, yang menginginkan lebih banyak tindakan keamanan perbatasan dan imigrasi dimasukkan dalam RUU tersebut, dalam memberikan suara menentangnya.
Sanders, seorang independen yang melakukan kaukus dengan Partai Demokrat, mengatakan kepada “Face the Nation” CBS bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri melawan Hamas. “Namun Israel tidak dapat berperang melawan rakyat Palestina dan menyebabkan kerusakan yang mengerikan pada kehidupan manusia seperti yang kita lihat sekarang,” kata Sanders.
“Israel kalah perang dalam hal cara dunia memandang situasi ini,” katanya lagi, yang dilansir Senin (11/12/2023).
Mengutip meningkatnya jumlah korban tewas dan pengungsian warga sipil Palestina, Sanders mengatakan; “AS harus memberikan semua tekanan yang bisa mereka lakukan untuk memberitahu [Perdana Menteri Benjamin] Netanyahu agar menghentikan pendekatan militer yang membawa bencana ini."
“Ini adalah bencana kemanusiaan,” ujar Sanders.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis pekan lalu bahwa ada kesenjangan antara niat Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza dan hasil sebenarnya.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memperingatkan awal bulan ini bahwa Israel berisiko mengalami kekalahan strategis di Gaza jika tidak berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil Palestina.
Namun pemerintahan Biden telah berulang kali meminta Kongres untuk menyetujui lebih banyak bantuan ke Israel sejak serangan 7 Oktober.
Senat pada Rabu pekan lalu memutuskan untuk tidak mengajukan rancangan undang-undang (RUU) yang akan menyediakan belanja darurat miliaran dolar yang mencakup bantuan untuk Israel dan Ukraina.
Sanders bergabung dengan Partai Republik, yang menginginkan lebih banyak tindakan keamanan perbatasan dan imigrasi dimasukkan dalam RUU tersebut, dalam memberikan suara menentangnya.