Kapal China Tabrak Kapal yang Membawa Panglima Militer Filipina, Manila Marah

Senin, 11 Desember 2023 - 22:29 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, China mengatakan bahwa tindakan Coast Guard-nya terhadap kapal-kapal Filipina di Laut China Selatan yang disengketakan adalah tindakan yang profesional dan terkendali, dan menambahkan bahwa Beijing telah menyampaikan pernyataan tegas kepada Manila.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mengatakan; "Coast Guard Beijing mengambil tindakan yang diperlukan terhadap kapal-kapal Filipina sesuai dengan hukum domestik dan internasional.”

“Operasinya profesional, terkendali, masuk akal dan legal,” katanya, seperti dikutip Channel News Asia.

“Kementerian Luar Negeri Beijing, telah mengajukan pernyataan tegas kepada Filipina dan menyatakan protes kerasnya,” imbuh Mao.

Pihak Coast Guard China mengatakan salah satu kapal pemasok Filipina sengaja menabrak kapalnya. “Setelah mengabaikan berbagai peringatan keras kami,” katanya.

China mengeklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, termasuk perairan dan pulau-pulau di dekat pantai negara tetangganya, dan mengabaikan keputusan pengadilan internasional yang menyatakan bahwa klaim China tidak memiliki dasar hukum.

Negara ini mengerahkan banyak kapal untuk berpatroli di jalur air yang sibuk dan telah membangun pulau-pulau buatan yang telah dimiliterisasi untuk memperkuat klaimnya.

Pada hari Minggu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) meminta China untuk menghentikan tindakannya yang “berbahaya dan mengganggu stabilitas” di Laut China Selatan.

Konfrontasi di Scarborough Shoal dan Second Thomas Shoal adalah yang paling intens antara kapal Filipina dan China selama bertahun-tahun, kata para analis, ketika kedua negara berupaya untuk menegaskan klaim teritorial maritim mereka yang saling bersaing.

“Saya memperkirakan hal ini akan menjadi lebih sering dan terus-menerus,” kata Jay Batongbacal, direktur Institut Urusan Maritim dan Hukum Laut di Universitas Filipina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1116 seconds (0.1#10.140)