Pemimpin UEA Sambut 'Teman Baik' Putin dengan Upacara Megah
loading...
Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penyambutan sebelum pertemuan di Istana Qasr Al Watan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Foto/Sputnik/Alexei Nikolsky
A
A
A
ABU DHABI - Pesawat Vladimir Putin mendarat di Abu Dhabi untuk perjalanan pertama pemimpin Rusia itu ke Uni Emirat Arab (UEA) sejak 2019.
Di awal pertemuan mereka, Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan menyebut Putin sebagai “teman baik”, dan mengatakan dia “senang” bertemu kembali dengan rekannya dari Rusia.
Kedua pemimpin terakhir kali bertemu pada bulan Juni di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF), di mana kepala negara UEA menjadi tamu kehormatan.
Putin menekankan hubungan antara Moskow dan Abu Dhabi baru-baru ini mencapai “tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” dan menggambarkan UEA sebagai mitra dagang terbesar Rusia di dunia Arab.
Jet militer Uni Emirat Arab menggambar tiga warna bendera Rusia di langit di atas ibu kota negara tersebut untuk menandai kedatangan Putin.
Para penunggang unta dan petugas berkuda menyambut iring-iringan mobil Putin saat berjalan dari bandara menuju istana presiden.
Kremlin mengatakan sebelumnya bahwa, “Para pemimpin kedua negara akan membahas prospek pengembangan lebih lanjut kerja sama multifaset Rusia-UEA, serta isu-isu internasional yang mendesak dengan penekanan pada situasi di Timur Tengah.”
Negosiasi di Abu Dhabi akan berlangsung dalam format diperpanjang dan format satu lawan satu, menurut ajudan presiden Rusia Yury Ushakov.
Delegasi penting Rusia juga termasuk Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Wakil Perdana Menteri Pertama Andrey Belousov, Wakil Perdana Menteri Aleksandr Novak, Menteri Perdagangan Denis Manturov, Gubernur Bank Sentral Elvira Nabiullina, dan para kepala badan atom dan antariksa negara tersebut.
Setelah Putin menyelesaikan programnya di Abu Dhabi, dia melakukan perjalanan ke Riyadh untuk melakukan pembicaraan dengan raja dan putra mahkota Arab Saudi.
Di awal pertemuan mereka, Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan menyebut Putin sebagai “teman baik”, dan mengatakan dia “senang” bertemu kembali dengan rekannya dari Rusia.
Kedua pemimpin terakhir kali bertemu pada bulan Juni di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF), di mana kepala negara UEA menjadi tamu kehormatan.
Putin menekankan hubungan antara Moskow dan Abu Dhabi baru-baru ini mencapai “tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” dan menggambarkan UEA sebagai mitra dagang terbesar Rusia di dunia Arab.
Jet militer Uni Emirat Arab menggambar tiga warna bendera Rusia di langit di atas ibu kota negara tersebut untuk menandai kedatangan Putin.
Para penunggang unta dan petugas berkuda menyambut iring-iringan mobil Putin saat berjalan dari bandara menuju istana presiden.
Kremlin mengatakan sebelumnya bahwa, “Para pemimpin kedua negara akan membahas prospek pengembangan lebih lanjut kerja sama multifaset Rusia-UEA, serta isu-isu internasional yang mendesak dengan penekanan pada situasi di Timur Tengah.”
Negosiasi di Abu Dhabi akan berlangsung dalam format diperpanjang dan format satu lawan satu, menurut ajudan presiden Rusia Yury Ushakov.
Delegasi penting Rusia juga termasuk Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Wakil Perdana Menteri Pertama Andrey Belousov, Wakil Perdana Menteri Aleksandr Novak, Menteri Perdagangan Denis Manturov, Gubernur Bank Sentral Elvira Nabiullina, dan para kepala badan atom dan antariksa negara tersebut.
Setelah Putin menyelesaikan programnya di Abu Dhabi, dia melakukan perjalanan ke Riyadh untuk melakukan pembicaraan dengan raja dan putra mahkota Arab Saudi.
(sya)
Lihat Juga :
