Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza Sangat Buruk, Tidak Ada Zona Aman untuk Mengungsi

Rabu, 06 Desember 2023 - 17:57 WIB
loading...
A A A
“Satu-satunya yang beroperasi sebagian saat ini dan menerima bantuan kemanusiaan dalam bentuk peralatan medis adalah mereka yang berada di ujung selatan,” ia menambahkan.



Sejak kampanye Israel dimulai, sekitar 80 persen dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza telah diusir dari rumah mereka, dan sebagian besar dari mereka mengungsi ke selatan.

Wilayah selatan yang padat kini menampung tiga kali lipat jumlah penduduk biasanya.

Para ahli mengatakan kepadatan yang berlebihan membuat situasi kemanusiaan menjadi lebih buruk, karena warga tidak bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dengan segera.

Israel melaporkan bahwa pasukannya pada hari Selasa mencapai jantung Khan Younis di Gaza selatan dan juga mengepung kota tersebut.

Dr Ulrichsen mengatakan ini merupakan indikasi bahwa operasi Israel, yang awalnya dilakukan di utara Jalur Gaza, telah gagal mencapai dominasi penuh atas wilayah tersebut.

“Ketika kepemimpinan Israel terus menghadapi perlawanan yang sangat keras dari Hamas, mereka akan menyimpulkan bahwa mereka harus memperluas operasi di seluruh wilayah tersebut,” tambahnya.

“Jika itu yang terjadi, maka bagi komunitas Palestina dan penduduk sipil, mereka tidak punya tempat tujuan,” imbuhnya.

Menurut laporan, para pejabat Amerika memperkirakan fase invasi darat Israel ke Gaza saat ini akan berakhir pada bulan Januari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0795 seconds (0.1#10.140)